Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir dalam zona merah perdagangan Kamis (25/5) setelah Bank Indonesia mengumumkan kembali menahan suku bunga acuan di level 5,75%. Indeks acuan bursa Tanah Air turun 0,62% ke level 6.704 di akhir sesi kedua.
Berdasarkan data BEI, volume perdagangan mencapai 18,4 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,3 triliun dan frekuensi sebanyak 1.23 juta kali. Sebanyak 304 saham dalam zona merah, 226 saham zona hijau, dan 213 saham tak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 9.537 triliun.
Saham yang paling aktif ditransaksikan investor hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 1,1 triliun, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 564,1 miliar dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan nilai transaksi Rp 461 miliar.
Mayoritas bursa Asia pun juga berada dalam zona merah. Indeks Hang Seng turun 1,93%, Shanghai Composite turun 0,11%, dan Strait Times turun 0,19%. Sedangkan, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan 0,39%.
Melansir riset Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG dan bursa regional Asia berada di zona merah di mana cenderung dipengaruhi sikap pelaku pasar atas rilis notulen The Fed Amerika Serikat (AS). Meskipun dalam notulen itu The Fed disebut tidak menaikkan suku bunga acuannya di bulan depan.
Namun demikian, pasar memiliki pandangan The Fed masih memiliki peluang menaikan suku bunga acuannya. Sebelumnya pejabat The Fed, Christopher Waller mengaku prihatin dengan minimnya kemajuan terkait inflasi, dan kendati melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan depan mungkin saja terjadi namun akhir kampanye kenaikan tidak mungkin terjadi.
Energi menjadi sektor saham Tanah Air yang paling anjlok pada penutupan perdagangan dengan penurunan 1,97%. Seperti saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 5,78% atau 130 poin menjadi Rp 2,120 per saham.
PT Perushaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,09% atau 15 poin menjadi Rp 1,355 per saham dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 3,22% atau 100 poin menjadi Rp 3,010 per saham.
Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi turun 1,38%, sektor kesehatan turun 1,29%, sektor industri turun 1,49%, sektor energi dasar turun 1,29%, dan sektor keuangan turun 0,07%.
Sedangkan sektor transportasi mengalami kenaikan 1,39%, sektor properti naik 0,46%, sektor primer naik 0,34%, sektor infrastruktur naik 0,27%, dan sektor non primer naik 0,06%.
Top gainers hari ini:
- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
- PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Top losers hari ini:
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
- PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)