IHSG Ditutup Turun ke Level 6.660, Bursa Asia Kompak Melemah

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Penulis: Zahwa Madjid
20/6/2023, 16.56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan berakhir dalam zona merah pada akhir perdagangan hari ini sehaluan dengan laju bursa saham Asia, Selasa (20/6). Terdapat penurunan 0,38% membuat IHSG berakhir di level 6.660.

Hingga akhir perdagangan, para investor aktif mentransaksikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan nilai transaksi Rp 568,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 496,2 miliar, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai transaksi Rp 242,5 miliar.

Volume perdagangan mencapai 15,8 miliar dengan nilai transaksi Rp 8,1 triliun dan frekuensi 1,07 juta kali. Terdapat 338 saham dalam zona merah, 197 saham zona hijau, dan 213 saham tak bergerak. Sedangkan kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 9471 triliun.

Mayoritas bursa Asia berada dalam zona merah. Indeks Hang Seng turun 1,54%, Shanghai Composite turun 0,46%, dan Strait Times turun 0,49%. Sedangkan Nikkei 225 naik 0,06%.

IHSG dan bursa regional Asia di akhir perdagangan tertahan di zona melemah, pasar tampaknya masih ragu akan langkah kebijakan bank sentral Cina yang memangkas suku bunga pinjamannya sebagai upaya memulihkan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan.

Di sisi lain, pasar juga menanti kebijakan dari pemerintah Cina akan kebijakan stimulus yang akan diambil dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pasar berharap adannya sinergi kebijakan moneter dan fiskal dari Cina.

Sementara itu, jelang akhir pekan ini pelaku pasar menunggu arahan lebih lanjut dari kesaksian Chairman Federal Reserve Jerome Powell di hadapan kongres pekan ini sehubungan dengan suku bunga di masa mendatang.

Hampir seluruh bursa Tanah Air berada dalam zona merah. Dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun hingga 1,64%. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 0,49% atau 10 poin ke Rp 2,020 per saham.

Selanjutnya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,01% atau 100 poin menjadi Rp 9,775 per saham dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan penurunan 0,38% atau 25 poin menjadi Rp 6,475 per saham.

Sektor lainnya yang berada dalam zona merah adalah sektor teknologi turun 1,30%, sektor transportasi turun 1,38%, sektor primer turun 1,52, sektor properti turun 1,53%, sektor non primer turun 0,96%, sektor industri turun 0,62%, sektor infrastruktur turun 0,55%, dan sektor keuangan turun 0,18%.

Sedangkan sektor kesehatan naik 0,18% dan sektor energi naik 0,15%.

Top gainers saham hari ini:

  • PT Indosat Tbk (ISAT)
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
  • PT Kimia Farma Tbk (KAEF) 
  • PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
  • PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) 

Top losers saham hari ini:

  • PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)
  • PT Ace Hardware Indonesi Tbk (ACES)
  • PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP)
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Reporter: Zahwa Madjid