Saham BMRI Cetak Rekor, Direksi dan Komisaris Tambah Kepemilikan

Bank Mandiri
Manajemen Bank Mandiri
28/7/2023, 13.45 WIB

Jajaran komisaris dan direksi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) serempak menambah porsi kepemilikan saham perusahaan. Transaksi itu dilakukan pada 17 Juli 2023.

Sebagai informasi, saham Bank Mandiri memang sedang mengalami tren naik, dengan harga tertingginya Rp 5.700 per saham sebagai rekor harga tertinggi (all time high/ATH) pada Jumat (27/7) hari ini.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan tujuan transaksi untuk pemenuhan POJK No.45/POJK.03/2015 tentang penerapan tata kelola pemberian remunerasi bagi bank umum dengan status kepemilikan saham secara langsung.

"Status kepemilikan saham yaitu langsung," tulisnya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/7).

Melansir dari laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia, lima komisaris BMRI memborong 966,5 ribu lembar dengan total Rp 5,14 miliar jika dikalkulasikan.

Kelimanya ialah Ronald Silaban, Nawal Nely, Faried Utomo, Arif Budimanta, dan Muhammad Yusuf Ateh yang masing-masing membeli 193.300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 5.323,64 per helai. Jika dikalkulasikan masing-masing membeli saham perseroan senilai Rp 1,02 miliar.

Di jajaran direksi, Direktur Utama BMRI Darmawan Junaidi menambah porsi kepemilikannya sevesar 477,3 ribu lembar dengan harga Rp 5.323 per saham. Darmawan mengeluarkan dana Rp 2,54 miliar untuk pembelian ini. Alhasil, Darmawan mengantongi 6,66 juta lembar saham dari sebelumnya 6,18 juta saham.

Wakil Direktur Utama BMRI Alexandra Askandar membeli 429,6 dengan harga 5.323 per lembar saham, dirinya mengeluarkan biaya hingga Rp 2,28 miliar. Sehingga kepemilikannya menjadi 7,42 juta dibandingkan sebelumnya 6,99 juta lembar saham.

Direktur Manajemen Risiko BMRI Ahmad Siddik Badruddin menyerok 405,7 ribu lembar saham. Sehingga kepemilikannya menjadi 8,71 juta lembar saham dari sebelum pembelian 8,31 juta lembar saham.

Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia BMRI Agus Dwi Handaya memborong 405,7 ribu lembar saham. Jumlah kepemilikan sahamnya menjadi 6,23 juta dari sebelumnya 5,82 juta lembar saham.

Direktur Commercial Banking BMRI Riduan membeli 405,7 ribu lembar saham perusahaan, total kepemilikannya menjadi 6,04 juta saham BMRI dibandingkan saat sebelum transaksi yakni 5,64 juta saham. Direktur Jaringan dan Retail BMRI Aquarius Rudianto membeli 405,7 lembar saham, artinya saham yang dimiliki bertambah menjadi 4,13 juta saham BMRI dari sebelumnya 3,73 juta.

Direktur Bank Mandiri Toni E Subari menjaring 405,7 ribu lembar saham perusahaan, total kepemilikannya menjadi 3,11 juta saham BMRI dibandingkan saat sebelum transaksi yakni 2,71 juta saham.

Direktur Bank Mandiri Suasana Idah K. Indriati membeli 405,7 ribu lembar saham. Jumlah kepemilikan sahamnya menjadi 3,8 juta dari sebelumnya 3,4 juta lembar saham.

Direktur Bank Mandiri Rohan Hafas membeli 405,7 ribu lembar saham perseroan, alhasil kepemilikannya menjadi 3 juta dari sebelum adanya transaksi 2,59 juta. Direktur BMRI Timothy Utama memborong 405,7 ribu lembar saham. Jumlah kepemilikan sahamnya menjadi 3,22 juta dari sebelumnya 2,81 juta lembar saham.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail