Indeks utama bursa Amerika Serikat, Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (17/8). Penurunan terjadi karena sektor saham kesehatan mengalami pelemahan tajam melampaui saham teknologi dan energi. Sementara data ekonomi yang optimis terus menghidupkan kekhawatiran suku bunga tetap lebih tinggi lebih lama.
Berdasarkan data perdagangan S&P 500 (.SPX) kehilangan 33,97 poin, atau 0,77%, menjadi 4.370,36. Sedangkan bursa Nasdaq Composite (.IXIC) turun 143,75 poin, atau 1,07%, menjadi 13.330,88.
S&P 500 turun 2,7% selama tiga sesi terakhir yang merupakan penurunan tiga sesi terdalam sejak pertengahan Maret. Adapun penurunan 3,4% Nasdaq menandai penurunan tiga hari terdalam sejak Februari. Dow Jones Industrial Average (.DJI) juga turun 290,91 poin atau 0,84% menjadi 34.474,83.
CVS Health (CVS.N) anjlok 8% membebani S&P 500 di tengah berita bahwa Blue Shield of California berencana mengurangi ketergantungan pada perusahaan kesehatan. Sementara saham asuransi kesehatan utama UnitedHealth (UNH.N) dan Cigna (CI.N), yang juga memiliki unit PBM, masing-masing turun 1,9% dan 6,4%.
Harga minyak yang lebih tinggi mengangkat saham Exxon Mobil (XOM.N) dan Chevron (CVX.N) masing-masing sebesar 1,9% dan 1,7%. Kenaikan saham sektor energi ditopang harapan bahwa bank sentral China berusaha meningkatkan pasar properti dan ekonomi yang lebih luas.
Selain itu catatan Treasury AS 10-tahun mencapai level tertinggi sejak Oktober. Peningkatan ditopang serangkaian data ekonomi yang kuat minggu ini memicu kekhawatiran bahwa Fed dapat mempertahankan suku bunga pada level saat ini untuk waktu lebih lama.
Sementara itu volume di bursa AS relatif berat dengan 11,2 miliar saham diperdagangkan. Jumlah ini naik dibandingkan rata-rata 11,0 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.