IHSG Berakhir Melemah 0,32% Usai BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
24/8/2023, 16.58 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan penurunan 0,32% ke level 6.899 pada akhir perdagangan Kamis (28/7) setelah Bank Indonesia kembali menahan laju suku bunga acuan di level 5,75%.

Dalam pertimbangannya, bank sentral menahan suku bunga di level tersebut karena inflasi yang melandai dan terjaganya kurs Rupiah. 

Hingga perdagangan usai, nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia hari ini tercatat mencapai Rp 8,99 triliun dengan volume 20,39 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.126.247 kali.

Tercatat sebanyak 308 saham terkoreksi, 219 saham menguat, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.194,82 triliun.

Laju bursa di Asia mayoritas hari ini berada di zona hijau. Adapun Nikkei 225 naik 0,87%, Hang Seng melejit 2,05%, Shanghai Composite menanjak 0,12%, serta Straits Times naik 0,33%.

Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor industri yang turun hingga 1,35%. Adapun saham di sektor industri yang turun misalnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 4,22% atau 1.175 poin menjadi Rp 26.700 per saham.

Selanjutnya PT Astra International Tbk (ASII) turun 3,15% atau 80 poin menjadi Rp 2.620 per saham. Terakhir PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik 2,28% atau 150 poin menjadi Rp 6.425 per saham.

Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Garuda Indonesia Tbk
2. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
3. PT Amman Mineral International Tbk
4. PT Wir Asia Tbk
5. PT Aneka Tambang Tbk

Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT United Tractors Tbk
2. PT Indika Energy Tbk
3. PT Bukalapak.com Tbk
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk
5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail