IHSG dan Bursa Asia Kompak Melemah, Saham Teknologi Naik Sendirian

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Penulis: Lona Olavia
7/9/2023, 12.38 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin jauh dari level psikologis 7.000, usai melemah 27,44 poin atau 0,39% ke posisi 6.968 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Kamis (7/9).

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 5,37 triliun dengan volume 14,32 miliar saham dan frekuensi sebanyak 722.623 kali.

Tercatat 283 saham terkoreksi, 211 saham menguat, dan 228 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.312 triliun.

Dari 11 sektor yang ada di BEI, 10 sektor diantaranya menunjukkan pelemahan. Pelemahan terbesar dialami sektor transportasi dan properti yang anjlok masing-masing hingga 1,13%. Sedangkan hanya satu sektor yang mampu menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini yakni teknologi dengan kenaikan sebesar 2,24%.

Kenaikan ditopang saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). GOTO naik 5,49% ke Rp 96 dan BUKA naik 3,39% ke Rp 244 per saham. Kenaikan tersebut seiring langkah Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang menolak Tiktok menggunakan platformnya sebagai tempat berjualan. Langkah ini mencontoh Amerika Serikat (AS) dan India.

Senada laju bursa Asia juga terjebak di zona merah. Nikkei 225 turun 0,65%, Shanghai Composite Index melemah 0,66%, dan Straits Times Index ambles 0,33%. Bahkan Hang Seng anjlok 0,97%.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, Kamis ini IHSG kembali akan coba untuk break di atas level 7.000. Namun jika gagal break 7.000, IHSG berpotensi untuk koreksi minor dulu ke 6.950-6.980.

“Level support berada 6.950-6.980 dan resistance 7.020-7.050,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (7/9)

 Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis:

1. PTBA: Speculative buy

Support di 2.960, cutloss jika break di bawah 2.930.

Jika tidak break di bawah 2.930, potensi naik ke 3.020-3.110 short term.

2. ASSA: Speculative buy

Support di 1080, cutloss jika break di bawah 1.050.

Jika tidak break di bawah 1.050, potensi naik ke 1.130-1.160 short term.

3. ESSA: Speculative buy

Support di 660, cutloss jika break di bawah 640.

Jika tidak break di bawah 640, potensi naik ke 680-710 short term.

4. CFIN: Speculative buy

Support di 580, cutloss jika break di bawah 560.

Jika tidak break di bawah 560, potensi naik ke 605-630 short term.

5. CMRY: Speculative buy

Support di 3.660, cutloss jika break di bawah 3650.

Jika tidak break di bawah 3650, potensi naik ke 3720-3800 short term.

6. SIDO: Buy on weakness

Support di 610, cutloss jika break di bawah 610.

Jika tidak break di bawah 610, potensi naik ke 650-670 short term. 

Saham-saham top gainers:

  • PT Multitrend Indo Tbk (BABY)
  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  • PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

Saham-saham top losers:

  • PT Blue Bird Tbk (BIRD)
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL)
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)