Mengakhiri sesi pertama perdagangan Kamis ini (14/9), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,39% ke level 6.962. Sempat terkoreksi di awal perdagangan, IHSG kemudian bertahan di teritori positif hingga sesi pertama usai.
Berdasarkan data perdagangan, nilai transaksi bursa mencapai Rp 7,75 triliun dengan volume 25,97 miliar unit saham diperdagangkan. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 698 ribu kali.
Sebanyak 225 saham ditutup naik, 267 saham lainnya melemah dan 242 saham tidak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar IHSG berada di posisi Rp 10.338 triliun.
Sejumlah saham yang aktif ditransaksikan investor pada separuh hari ini ialah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 269,6 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 258,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 184,7 miliar hingga PT Barito Pacific Tbk (BRPT) senilai Rp 162,3 miliar.
Sehaluan dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia juga melesat. Indeks Nikkei 225 naik 1,43%, Shanghai Composite naik 0,03%, Straits Times menguat 0,60%. Indeks LQ45 terapresiasi 0,16%. Hanya indeks Hang Seng yang siang terpantau mengalami penurunan 0,28%.
Sementara itu, sektor industri di bursa domestik bergerak variatif. Saham barang konsumen non primer mengalami penurunan paling dalam 0,34%. Saham di sektor ini yang melemah antara lain PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dengan penurunan 2,14%.
Sektor energi siang ini mengalami kenaikan harian tertinggi sebesar 1,80%. Saham di sektor ini yang mencatat kenaikan ialah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) 2,10%, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) 4,46%, hingga PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 2,31%.
Sebagaimana diketahui, harga batu bara acuan global kembali naik setelah Cina mengalami keterbatasan pasokan komoditas emas hitam. Sedangkan, di India terjadi kekeringan ekstrem yang menyebabkan mereka harus mengimpor energi batu bara.
Berikut deretan saham top gainers di sesi I:
1. Trimegah Bangun Persada (NCKL)
2. Barito Pacific (BRPT)
3. Indo Tambangraya Megah (ITMG)
4. Merdeka Battery Materials (MBMA)
5. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)
Saham top losers di sesi I:
1. Saratoga Investama Sedaya (SRTG)
2. Dayamitra Telekomunikasi (MTEL)
3. Mahaka Media (ABBA)
4. PT PP (Persero) (PTPP)
5. Indofood Sukses Makmur (INDF)