Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi bakal menguat lagi pada perdagangan Rabu (20/9).
Phintraco Sekuritas mengatakan, sentimen pergerakan IHSG seperti perkembangan pandangan pelaku pasar terhadap arah kebijakan The Fed dalam beberapa hari terakhir mendorong penguatan harga saham bank.
Sentimen lainnya berasal dari indikasi profit taking pada sejumlah saham tambang yang memanfaatkan tren bullish dalam beberapa waktu terakhir.
"Sejumlah saham bank, terutama yang memiliki kapitalisasi besar berpotensi lanjutkan penguatannya atau rebound pada hari Rabu," katanya dalam riset, Rabu (20/9).
Selain itu saham-saham bank juga ditopang ekspektasi bahwa Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada Kamis (21/9) esok.
Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Lalu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.900, 6.869 dan 6.846. Sedangkan level resisten berada di 6.995, 7.020, dan 7.058.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau take profit pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target harga terdekat di 2.990. Selanjutnya hold pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di 3.060.
Investor juga direkomendasikan untuk buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.370-1.415.
Selain itu accumulative buy pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di rentang harga 5.100-5.250 Terakhir, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada rentang harga 6.450-6.550.