IHSG Turun Tipis di Sesi I, Sektor Infrastruktur Melemah Paling Dalam
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama awal pekan ini, Senin (25/9) ditutup di zona merah. IHSG yang pada awal pembukaan sempat menanjak, akhirnya harus melemah tipis 4,18 poin atau 0,06% ke level 7.012,67.
Sebanyak 246 saham terkoreksi, 268 saham menguat, dan 210 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.427,93 triliun.
Dari 11 sektor yang ada, hanya lima sektor yang berhasil menguat dan enam sektor lainnya terjungkal. Sektor industri dasar yang naik paling tinggi sedangkan sektor infrastruktur turunnya paling dalam.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 6,60 triliun dengan volume 28,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 768.140 kali.
Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak variatif. Indeks Nikkei 225 naik 0,88% dan Straits Times naik 0,36%. Namun Hang Seng turun 1,25% dan Shanghai Composite terkoreksi 0,44%.
Saham top gainers:
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
- PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT MD Pictures Tbk (FILM)
Saham top losers:
- PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
- PT PAM Mineral Tbk (NICL)
- PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT PP Tbk (PTPP)