BEI akan Rilis Indeks Baru Berisi 10 Saham Bank Utama, Ini Daftarnya

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawan berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023). IHSG BEI pada sehari sebelum hari libur nasional Kenaikan Isa Almasih ditutup melemah 13,45 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.663,11seiring pelemahan bursa saham di kawasan Asia dan global.
Penulis: Lona Olavia
2/10/2023, 14.03 WIB

Bursa Efek Indonesia (BEI) segera merilis indeks baru yakni IDX-PEFINDO Prime Bank pada Rabu (4/10) mendatang. IDX-PEFINDO Prime Bank adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan yang memiliki peringkat investment grade dengan likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang  baik.

“Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank diluncurkan dan dikelola bekerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),” tulis BEI dikutip Senin (2/10).

Adapun metode penghitungan Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank ini menggunakan metode capped adjusted free float market capitalization weighted dengan diterapkan pembatasan bobot saham paling tinggi sebesar 35% yang disesuaikan pada saat evaluasi.

Metode penghitungan tersebut adalah menghitung pembobotan pada indeks saham dengan menggunakan kapitalisasi pasar free float sebagai bobot. 

Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank telah dihitung sejak hari dasarnya pada 3 Januari 2017 dengan nilai dasar 100.

Secara rinci evaluasi atas indeks IDX-PEFINDO Prime Bank terdiri atas dua evaluasi. Pertama evaluasi mayor, pemilihan konstituen dan penyesuaian bobot dengan jadwal evaluasi pada Juni dan Desember. Lalu efektif pada hari bursa pertama bulan Juli dan Januari.

Kedua, evaluasi minor penyesuaian bobot dengan jadwal evaluasi pada Maret dan September. Lalu efektif pada hari bursa pertama bulan April dan Oktober.

Berikut 10 saham yang masuk IDX-PEFINDO Prime Bank:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  4. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
  5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  6. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
  7. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  8. PT Bank BTPN Tbk (BTPN)
  9. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
  10. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN)
     

Jumlah saham untuk perhitungan indeks akan disesuaikan pada tanggal efektif, apabila terjadi aksi korporasi. Aksi korporasi yang dimaksud seperti IPO, stock split, reverse stock, rights issue, saham bonus dan atau dividen saham yang terjadi pada saat sebelum tanggal efektif.