IHSG Diprediksi Menguat, Saham ITMG dan UNTR Masuk Daftar Rekomendasi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
12/10/2023, 06.51 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (12/10).

Phintraco Sekuritas mengatakan, gerak IHSG dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Seperti dari eksternal, investor mengantisipasi rilis data inflasi Amerika Serikat, laporan pekerjaan AS, serta risalah FOMC September lalu pada (12/10).

Data tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai prospek suku bunga acuan The Fed. Lalu sentimen dari regional, potensi perbaikan ekonomi di Tiongkok mulai terlihat dari perkiraan kenaikan china new yuan loans ke CNY 2.500 miliar di September 2023.

"Dari dalam negeri, potensi penguatan lanjutan pada saham-saham sektor infrastruktur turut menopang IHSG," tulis riset Phintraco Sekuritas, Kamis (12/10).

Penguatan tersebut didasari oleh ekspektasi perbaikan tingkat hutang mayoritas emiten konstruksi seiring dengan ditetapkannya Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun anggaran 2023-2024.



Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat mencermati peluang penguatan pada saham PT Alfamart Tbk (AMRT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah (ITMG), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, level support IHSG diprediksi akan berada di 6.840, 6.804, dan 6.747. Sedangkan level resisten berada di 6.967, 7.016 dan 7.058.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 2.300-2.350. Selanjutnya hold atau buy on weakness pada saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.310-1.380.

Investor juga direkomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang harga 25.500-26.000.

Selain itu speculative buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.550-2.650. Terakhir Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 8.950-9.150.


Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail