Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy berharap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan baik sampai akhir tahun.
Meskipun BEI tak diperbolehkan berbicara perihal proyeksi saham, tetapi Irvan mengharapkan pasar modal akan terus positif hingga akhir tahun.
“Insya Allah sih baik lah sampai akhir tahun, biasa itu kalau IHSG naik turun,” katanya di Gedung BEI, Kamis (26/10).
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 1,75% ke level 6.714 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (26/10). Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,02 triliun dengan volume 118,57 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,28 juta kali.
Sebanyak 153 saham menguat, 397 saham terkoreksi, dan 200 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.465,48 triliun.
Irvan juga menyebut keputusan mengejutkan Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 6% pada pekan lalu berpotensi memengaruhi pasar. Meskipun begitu, Irvan tetap optimis.
Di sisi lain, investor tercatat melakukan net sell hingga mencapai Rp 9,56 triliun hingga saat ini. Irvan menyebut kondisi itu memang dinamika ekonomi, apalagi rupiah melemah terhadap dolar AS.
Untuk saat ini, ia menyebut strategi untuk menarik investor asing secara spesifik belum ada. BEI lebih melakukan pendekatan ke beberapa negara, seperti Jepang, Cina, Hong Kong, dan juga Korea.
“Ya saat ini sih kalau secara spesifik (strategi) tidak ada. Kami lebih ke pendekatan ke beberapa negara untuk jualan,” ucap Irvan.