Nilai kapitalisasi pasar perusahaan emiten energi terbarukan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terus melesat. Pada perdagangan Selasa (31/10), nilai kapitalisasi pasar BREN sudah mencapai Rp 612,74 triliun.
Kapitalisasi pasar BREN, perusahaan yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini telah mengalahkan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp 607,5 triliun. Kini posisinya ada di peringkat ke tiga dalam hal kapitalisi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Bahkan, kapitalisasinya sudah mengalahkan dua perusahaan lainnya milik Prajogo Pangestu yang sudah lebih lama melantai di bursa, yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 105,47 triliun dan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 257,80 triliun
Sebelumnya, di pasar modal saham BREN terus mencetak rekor auto reject atas (ARA) selama tujuh hari berturut-turut. Pada penutupan kedua perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham BREN juga kembali melambung 1,78% ke level Rp 4.580 per saham. Meski sempat terkoreksi pada awal perdagangan, saham Barito Renewables Energy hari ini ditransaksikan pada rentang Rp 2.650 sampai Rp 3.370 per unit.
Sebagaimana diketahui, BREN melantai di bursa pada 9 Oktober 2023 dengan melepas 4,01 miliar saham ke publik atau setara 3% dari jumlah saham beredar. Dengan harga penawaran umum Rp 780 per unit, melalui aksi korporasi itu, perusahaan meraih dana segar Rp 3,13 triliun. Sehingga, bila diakumulasi sejak IPO, saham BREN sudah memberikan keuntungan 487%.