Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,58% ke level 6.804 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (8/11).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 8,34 triliun dengan volume 19,04 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.258.694 kali.
Sebanyak 186 saham menguat, 354 saham terkoreksi, dan 211 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.628,9 triliun.
Sementara itu, bursa saham seluruhnya berada di zona merah. Nikkei 225 turun 0,33%, Hang Seng merosot 0,58%, Shanghai Composite turun 0,16%, dan Straits Times turun 1,45%.
Pelemahan bursa saham Asia tidak terlepas dari antisipasi investor menyikapi pengumuman mengenai suku bunga acuan The Federal Reserve dan pertemuan Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden Cina, Xi Jinping di bulan ini. Besar kemungkinan, kedua pemimpin dunia itu akan terjadi dalam KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco yang berlangsung 15-17 November 2023.
Sementara sektor-sektor mayoritas penggerak IHSG berada di zona merah. Penurunan dipimpin oleh industri dasar yang turun 1,55%. Adapun saham di industri dasar yang berada di zona merah misalnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 5,98% atau 150 poin menjadi Rp 2.360 per saham.
Selanjutnya, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merosot 3,32% atau 35 poin ke posisi Rp 1.020. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terkoreksi 2,43% atau 120 poin Rp 4.820 per saham.
Saham top losers:
- PT Energi Mega PersadaTbk (ENRG)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham top gainers:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)