PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB pada 6 Desember 2023. Pemanggilan RUPSLB diumumkan setelah perusahaan resmi menyepakati negosiasi divestasi 14% saham kepada holding BUMN pertambangan, MIND ID.
Manajemen INCO mengatakan dalam RUPSLB hanya akan dibahas satu mata acara, yaitu perubahan susunan anggota direksi perseroan. Mata acara ini diusulkan dengan memperhatikan ketentuan Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik serta sesuai dengan anggaran dasar perseroan, pengunduran diri anggota direksi diputuskan berdasarkan keputusan RUPS.
"Pemegang saham yang berhak hadir yaitu para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 6 November 2023," kata manajemen perusahaan, Jumat (10/11).
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa pemerintah sudah menyelesaikan negosiasi divestasi saham PT Vale Indonesia. Jumlah saham yang akan dialihkan dari PT Vale Indonesia kepada Holding Industri Pertambangan BUMN, PT Mineral Industri Indonesia alias MIND ID, mencapai 14%.
"Jadi 14% di luar business to business," ujarnya saat ditemui usai peresmian PLTS Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).
Namun demikian, Arifin mengatakan, pemerintah masih perlu melakukan negosiasi mengenai nilai sahamnya. "Secara rencana pengembangan gak ada masalah di Kementerian ESDM, dan kemudian juga untuk divestasi jumlah sahamnya sudah diputuskan. Nah negosiasi aja nih berapa nilainya," kata Arifin.
Untuk diketahui, sampai dengan 30 September 2023, komposisi pemegang saham Vale terdiri dari Vale Canada Limited selaku pengendali dengan kepemilikan 43,79%. MIND ID sebesar 20%, Sumitomo Metal Mining Co 15,03% dan pemegang saham publik 20,38%.