Potensi Masuk Indeks FTSE, Saham AMMN, NCKL dan PGEO Diborong Asing

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
17/11/2023, 14.26 WIB

Sejumlah saham emiten sektor energi terpantau banyak diminati pelaku pasar asing asing seperti PT Amman International Tbk (AMMN), PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), hingga PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Melansir dari data Bursa Efek Indonesia, investor asing memborong saham Amman Mineral pada perdagangan Kamis kemarin senilai Rp 79,8 miliar.

Selanjutnya, investor asing juga melakukan pembelian atas saham Pertamina Geothermal senilai Rp 13,82 miliar kemarin. Sedangkan, di saham Trimegah Bangun Persada, pelaku pasar mengakumulasi pembelian Rp 4 miliar. 

Sebagaimana diketahui, kalangan analis memprediksi, ketiga saham ini berpeluang sebagai kandidat terkuat masuk dalam daftar indeks FTSE yang bakal mengumumkan peninjauan indikatif pada rebalancing indeks FTSE Large, Mid & Small Cap Index.

Sebelumnya, Morgan Stanley tuntas merombak konstituen Indeks Morgan Stanley Capital International atau MSCI. Terdapat tiga perusahaan asal Indonesia yang menjadi pendatang baru indeks yang biasa menjadi acuan para investor asing tersebut. 

Saham emiten tambang tembaga dan emas AMMN ke dalam indeks MSCI Global Standard Index List, sedangkan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terpental dari daftar itu. Saham perbankan digital PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan emiten teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) juga masuk jajaran MSCI Small Cap Indexes List yang baru berlaku efektif mulai 1 Desember 2023. Saham ketiganya berhasil masuk jajaran top gainers pada perdagangan Rabu (15/11) pekan ini. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail