3 Emiten Jagoan Lo Kheng Hong Juarai Annual Report Award 2022

Tangkapan layar Youtube BEI
Penulis: Lona Olavia
29/11/2023, 06.00 WIB

Penghargaan Annual Report Award (ARA) kembali diselenggarakan setelah sempat vakum pada masa pandemi Covid-19. Ada 21 pemenang dalam ARA 2022, tiga diantaranya ternyata merupakan emiten yang sahamnya dikoleksi oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.

Yakni PT CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang bahkan meraih predikat juara umum dengan skor tertinggi. Lalu PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebagai juara dua pada kategori Perusahaan BUMN Non Keuangan.

Kemudian ada juga PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sebagai juara tiga pada kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan.

Penghargaan ARA 2022 ini merupakan penyelenggaraan kegiatan yang ke-18 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2002. Kegiatan ARA bertujuan untuk mempromosikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia dengan memperkuat transparansi informasi. Selain itu, ARA juga mengevaluasi praktik tata kelola dengan meninjau laporan tahunan perusahaan dan memberikan rekomendasi perbaikan kepada semua peserta.

Penghargaan ARA 2022 dapat diselenggarakan berkat kerja sama dari tujuh instansi penyelenggara. Para penyelenggara itu adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi, serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, penyelenggaraan Annual Report Award bukan sekadar ajang penghargaan. ARA adalah wujud nyata komitmen terhadap peningkatan transparansi dan akuntabilitas di sektor jasa keuangan.

“Sejak dimulai sekitar tahun 2000, ARA telah menjadi barometer penting dalam menilai dan menghargai praktik terbaik di bidang pelaporan dan tata kelola perusahaan,” kata Inarno dalam penghargaan Annual Report Award (ARA) 2022 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (27/11).