Emiten Ternak Janu Putra Sejahtera Debut di BEI, Sahamnya Naik 35%

Katadata
PT Janu Putra Sejahtera resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (30/11). Foto: Nur Hana Putri Nabila.
30/11/2023, 10.13 WIB

PT Janu Putra Sejahtera Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini ini. Perusahaan berkode emiten AYAM itu merupakan emiten ke-78 yang melantai di BEI tahun ini.

Emiten yang bergerak di bidang peternakan ayam dan rumah potong ayam ini melepas hingga 800 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.

Adapun harga saham yang dipatok sebesar Rp 100 per lembar. Dengan demikian, dana segar yang bisa diraih dalam aksi korporasi ini maksimal Rp 88 miliar, dan sekurang-kurangnya Rp 80 miliar. 

Pada debut perdananya, saham AYAM menguat sebesar 35% ke level Rp 135 per lembar pada 09.10 WIB. Volume saham yang diperdagangkan tercatat 137,57 juta dengan nilai transaksinya Rp 18,57 miliar.

Sementara frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 7.818 kali. Adapun kapitalisasi pasar Janu Putra Sejatera tercatat senilai Rp 540 miliar.

Komisaris Utama Janu Putra Sejahtera mengatakan perseroan akan terus berkomitmen untuk mengembangkan peternakan dan teknologi untuk menjadikan proses produksi yang lebih efektif dan efisien.

“Kami berbenah secara manajemen. Kami akan banyak intropeksi diri dan akan menghadirkan inovasi terbaru,” kata Singgih yang juga anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu di Gedung BEI pada Kamis (30/11).

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan oleh Janu Putra Sejahtera sebagai berikut:

1. Pembelian tanah di Desa Ngawi, Yogyakarta senilai Rp 40,63 miliar.

2. Pembelian tanah di Desa Tuksono, Yogyakarta dan pembangunan fasilitas hatchery baru senilai Rp 15,52 miliar. 

3. Pelunasan utang usaha senilai Rp 11,5 miliar.

4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja.

Mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan seterusnya, perseroan akan membagikan dividen tunai secara kas sebanyak-banyaknya 25% dari laba bersih perseroan. 

Sementara pada 2022 perseroan telah membagikan dividen saham berdasarkan pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan perseroan 28 Desember 2022 sebanyak Rp 55 miliar atau Rp 343.750 per saham. 

Berdasarkan akta pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham adalah PT Janu Putra Sentosa dengan persentase 60%, lalu Edi Sisworo dengan porsi 40%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila