IHSG Diramal Naik Lagi, Analis Rekomendasikan Saham Tambang dan Bank

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Ilustrasi. IHSG pada perdagangan kemarin, Kamis (14/12) naik 1,42% ke level 7.176,02.
15/12/2023, 06.39 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan naik pada perdagangan Jumat (15/12). Kenaikan IHSG, antara lain ditopang oleh keputusan Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa yang memutuskan menahan suku bunga acuannya.

Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen positif berasal dari keputusan Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve, Bank Sentral Eropa dan Bank of England untuk menahan suku bunga acuan.

Riset yang dirilis Phintraco Sekuritas menyebutkan, euforia pasar saat ini juga terjadi berkat petunjuk The Fed yang kemungkinan memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali pada tahun depan. "Dari dalam negeri, pasar mengantisipasi terhadap rilis data-data ekonomi penting hari ini, seperti Neraca Perdagangan Indonesia atau NPI," demikian dikutip dari riset tersebut, Jumat (15/12).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG pada hari ini berada di 7.041, 7.000, 6.965 and 6.893, sedangkan level resistance berada di 7.225, 7.255, 7.300 dan 7.356.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi saham yang diberikan Ivan: 

  • Hold atau take profit saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di harga 1.300-1.320.
  • Trading buy saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di harga 3.100-3.200.
  • Hold atau trading buy saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di harga 8.850-8.950.
  • Hold atau buy on weakness saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di harga 4.900-4.950.
  • hold atau trading buy saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di harga 3.870-3.900.

IHSG pada perdagangan kemarin, Kamis (14/12) naik 1,42% ke level 7.176,02.  Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada delapan sektor saham yang naik hari ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan 5,93%, diikuti sektor properti dan sektor keuangan yang masing-masing naik 2,31% dan 2,15%.

Di sisi lain, ada tiga sektor yang turun. Sektor infrastruktur turun paling dalam, yaitu minus 1,91%, diikuti sektor barang baku dan sektor kesehatan yang masing- masing turun 1,25% dan 0,28%.

Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini mencapai 1,29 juta kali transaksi. Total saham berpindah tangan mencapai 26,43 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp15,62 triliun.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail