Rekam Jejak Harga Saham Grup Djarum di 2023, SUPR Memimpin Kenaikan

Pexels
Investasi Saham adalah
19/12/2023, 09.14 WIB

Sepanjang tahun 2023, pergerakan saham dari beberapa emiten Grup Djarum milik konglomerat duo Hartono, yakni R Budi Hartono dan Michael Hartono mengalami pergerakan variatif.

Dari hasil rekapan, PT Solusi Menara Nusantara Tbk (SUPR) mencatatkan kinerja tertinggi dengan kenaikan harga saham sebesar 17,35% year to date (ytd). Sementara PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) menunjukkan pertumbuhan terendah dengan kenaikan hanya 2,13%.

Berikut rincian pergerakan saham dari emiten Grup Djarum pada awal tahun hingga 18 Desember 2023:

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA dibuka Rp 8.550 per lembar pada awal tahun perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang 2023, BBCA menyentuh titik harga tertinggi atau all time high di level Rp 9.400 atau melesat 9,94% pada 9 Agustus 2023. Sedangkan saham BBCA sempat menyentuh titik terendah di level Rp 8.050 per lembar atau turun 5,85% pada 13 Januari 2023 lalu.

Saham BBCA pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, ditutup melemah di level Rp 9.200 per lembar saham dengan volume 111,71 juta. Sedangkan nilai transaksi BBCA Rp 1,03 triliun dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 1.134 triliun. Dengan demikian, secara ytd kenaikan saham BBCA mencapai 7,60%.

 2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

Selain BBCA, saham TOWR dibuka Rp 1.150 per lembar pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, TOWR sempat menyentuh all time low di level Rp 825 per saham atau jatuh sebanyak 28,26% pada 26 Oktober 2023 lalu.

Sementara saham TOWR pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, ditutup melemah 4,50% di angka Rp 955 per lembar saham dengan volume 31,84 juta. Sedangkan nilai transaksi TOWR Rp 30,56 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 48,72 triliun. Dengan demikian, secara ytd saham TOWR merosot hingga 16,96%. 

3. PT Solusi Menara Nusantara Tbk (SUPR)

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila