Sepanjang tahun 2023, pergerakan saham dari beberapa emiten yang terkait dengan Happy Hapsoro, suami Ketua DPR Puan Maharani cenderung terus merosot. Penurunan drastis dipimpin oleh PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) yang merosot hingga 65,52% secara year to date (ytd).
Sementara hanya satu emiten yang menunjukan pergerakan positif, yakni PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan kenaikan saham sebesar 47,20% hingga penutupan perdagangan terakhir pada Senin, 18 Desember 2023 kemarin.
1. PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE)
Perusahaan yang bergerak di bidang minyak, gas, dan batu bara, Cakra Buana Resources Energi dibuka Rp 145 per lembar saham pada awal tahun perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang 2023, mulai dari 28 April hingga 18 Desember 2023, CBRE menyentuh di level Rp 50 per lembar atau saham gocap.
Saham CBRE pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, ditutup stagnan di level Rp 50 per lembar saham dengan volume 92,80 ribu. Sedangkan nilai transaksinya pada sore itu Rp 4,64 juta dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 226,90 miliar. Dengan demikian, secara ytd saham Cakra Buana Resources Energi ambles hingga 65,52%.
2. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)
Selain itu, Sanurhasta Mitra dibuka pada level Rp 88 per lembar saham pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, sempat menyentuh titik terendahnya atau all time low di level Rp 50 per lembar pada 9 maret 2023.
Selain itu, saham MINA pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin stagnan di level Rp 50 per lembar saham dengan volume 4,70 ribu. Sedangkan nilai transaksinya Rp 235 ribu dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 328,12 miliar. Dengan demikian, secara year to date, saham MINA merosot hingga 43,18%.
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Kemudian emiten yang bergerak di bidang minyak, gas, dan batu bara Rukun Raharja dibuka di level Rp 1.070 per lembar saham pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, saham RAJA menyentuh titik harga tertinggi atau all time high di level Rp 1.600 pada 14 Desember 2023. Sedangkan sahamnya sempat menyentuh titik terendahnya atau all time low di level Rp 755 per lembar atau merosot 29,44% pada 16 Maret 2023 lalu.
Selain itu, saham RAJA pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, ditutup menguat 3,28% di level Rp 1.575 per lembar saham dengan volume 20,16 juta. Sedangkan nilai transaksinya Rp 30,93 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 6,66 triliun. Dengan demikian, secara ytd, saham RAJA terbang mencapai 47,20%.
4. PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
Singaraja Putra dibuka di level Rp 1.340 per lembar saham pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, saham SINI sempat menyentuh all time low di level Rp 590 per lembar atau merosot 55,97% pada 9 Oktober 2023.
Sementara pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, saham SINI tumbuh 2,44% di level Rp 840 per lembar saham dengan volume 83,79 ribu. Sedangkan nilai transaksinya pada sore itu Rp 68,67 juta dan kapitalisasi pasarnya Rp 404,04 miliar. Dengan demikian, secara ytd saham SINI ambles sebanyak 37,31%%.
5. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)
Emiten yang bergerak di bidang media dan hiburan, Fortune Indonesia dibuka di level Rp 224 per lembar saham pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, saham FORU sempat menyentuh all time high di level Rp 280 per lembar saham pada 1 Februari 2023. FORU juga sempat menyentuh level terendah di Rp 137 per lembar pada 12 Desember 2023.
Sementara pada penutupan perdagangan Senin (18/12) kemarin, saham FORU naik 2,84% di level Rp 145 per lembar saham dengan volume 121 ribu. Sedangkan nilai transaksinya Rp 17,62 juta dan kapitalisasi pasarnya Rp 67,46 miliar. Dengan demikian, secara ytd, saham FORU juga anjlok sebanyak 35,27%%.
6. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT)
Terakhir, emiten yang bergerak di bidang jasa konsumen, Red Planet Indonesia dibuka Rp 66 per lembar saham pada awal tahun perdagangan bursa. Sepanjang 2023, mulai dari 16 Mei 2023 hingga 18 Desember 2023, saham PSKT menyentul all time low ke level Rp 50 per lembar saham atau saham gocap.
Namun, saham PSKT pada penutupan perdagangan Senin (18/12) stagnan di level saham gocap dengan volume 20 ribu. Sedangkan nilai transaksi pada sore itu 1,02 juta dan kapitalisasi pasarnya Rp 517,56 miliar. Dengan demikian, saham PSKT merosot sebanyak 24,24% secara ytd.
No. | Nama Perusahaan | Kode Emiten | Pergerakan Saham(Year to Date) |
1 | PT Cakra Buana Resources Energi Tbk | CBRE | Turun 65,52% |
2 | PT Sanurhasta Mitra Tbk | MINA | Turun 43,18% |
3 | PT Rukun Raharja Tbk | RAJA | Naik 47,20% |
4 | PT Singaraja Putra Tbk | SINI | Turun 37,31% |
5 | PT Fortune Indonesia Tbk | FORU | Turun 35,27% |
6 | PT Red Planet Indonesia Tbk | PSKT | Turun 24.24% |
Data diolah oleh penulis Katadata.co.id.