Rapor Merah Kinerja Saham Tambang BUMN di 2023, TINS Paling Ambles
Kinerja saham emiten pertambangan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menunjukkan rapor merah sepanjang tahun ini.
Kinerja saham emiten pertambangan BUMN dengan pelemahan terdalam dialami oleh PT Timah Tbk (TINS) sebesar 46,58%. Sedangkan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan pelemahan 16,12%, paling baik di antara keempat emiten tambang lainnya.
Berikut selengkapnya:
Peringkat | Nama Emiten | Performa Saham (Year to date / ytd) | |
1. | PT Aneka Tambang Tbk - ANTM | - 16,12% | |
2. | PT Bukit Asam Tbk - PTBA | - 34,96% | |
3. | PT Vale Indonesia Tbk - INCO | - 39,86% | |
4. | PT Timah Tbk - TINS | - 46,58% |
Data diolah penulis Katadata.co.id
Lantas, bagaimana kinerja saham emiten pertambangan BUMN di tahun ini?
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Aneka Tambang melantai perdana di bursa pada 27 November 1997 lalu dengan melepas 430,7 juta lembar saham. Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan meraih dana IPO Rp 603 miliar.
Pergerakan saham ANTM sejak awal tahun ini mengalami penurunan 16,12%. Harga saham ANTM hari ini meningkat 1,83% pada posisi Rp 1.665 per lembar. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 24,42 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 40,34 miliar.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)