Sepanjang tahun 2023, pergerakan saham-saham dari emiten yang terafiliasi investor kawakan Lo Kheng Hong terpantau beragam.
Di antara sembilan saham yang dimilikinya, kenaikan tertinggi dialami oleh PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Sedangkan penurunan terdalam dialami PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS). Demikian menilik data perdagangan dari awal Januari hingga 27 Desember 2023.
Saham GJTL terbang 88,50% ke level Rp 1.065 per lembar. Sedangkan PGAS emiten pelat merah yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi terbesar di Indonesia justru harga sahamnya jeblok hingga 36,78% menjadi Rp 1.100 per lembar.
Secara kinerja keuangan, kenaikan harga saham GJTL seiring dengan perbaikan di sisi laba bersih. Produsen ban merek GT Radial tersebut meraup laba bersih hingga September 2023 yang tercatat mencapai Rp 699,27 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp 169,33 miliar.
Laba GJTL tersebut mengalami kenaikan hingga 513%. Namun penjualannya sebesar Rp 12,57 triliun, turun 1,4% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,75 triliun.
Sedangkan sebaliknya, kinerja PGAS secara laba turun meski pendapatannya mampu menguat. Laba bersih PGAS tercatat anjlok 36,08% menjadi US$ 198,4 juta atau setara Rp 3,16 triliun. Laba bersih ini turun dari US$ 310,5 juta secara tahunan.
Padahal PGAS membukukan pendapatan sebesar US$ 2,69 miliar atau setara Rp 42,89 triliun pada sembilan bulan 2023. Pendapatan ini naik tipis 1,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 2,64 triliun.
Berikut kinerja saham dari 9 emiten terafiliasi Lo Kheng Hong:
No | Emiten | Pergerakan Saham | Harga per Saham |
1 | PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) | Naik 88,50% | Rp 1.065 |
2 | PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) | Naik 60,53% | Rp 488 |
3 | PT Intiland Development Tbk (DILD) | Naik 15,57% | Rp 193 |
4 | PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) | Naik 61,49% | Rp 1.195 |
5 | PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA) | Naik 43,22% | Rp 1.690 |
6 | PT ABM Investama Tbk (ABMM) | Naik 3,07% | Rp 3.360 |
7 | PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) | Naik 12,59% | Rp 760 |
8 | PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) | Turun 36,78% | Rp 1.100 |
9 | PT Global Mediacom Tbk (BMTR) | Turun 5% | Rp 266 |