Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada Jumat (29/12). Phintraco Sekuritas memperkirakan, perdagangan dalam negeri akan lebih singkat menyusul libur pergantian tahun serta minimnya sentimen memicu sikap hati-hati pelaku pasar.
Hal ini terlihat dari penurunan volume transaksi pada perdangangan di Rabu (27/12) dan Kamis (28/12). "Sehingga indikasi konsolidasi berpotensi terjadi pada perdagangan akhir Desember 2023," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (29/12).
Sentimen lainnya yaitu pelaku pasar cenderung mencermati pergerakan indeks Wall Street dan nilai tukar rupiah menyusul kondisi ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.239, 7.173 and 7.092. Sedangkan level resistance berada di 7.356, 7.421 dan 7.500
Adapun support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh level support, harga saham umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rentang harga 2.700-2.800. Selanjutnya, speculative buy pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESAA) dengan rentang harga 480-496.
Dalam hal ini, speculative buy merupakan pembelian saham dengan harapan harga saham tersebut akan meningkat di masa mendatang.