Dua emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) aktif melakukan aksi korporasi memasuki awal tahun 2024. Meski baru seumur jagung keduanya melantai di bursa, aksi korporasi yang dilakukan terbilang dalam skala besar.
Misalnya saja, CUAN yang mengakuisisi perusahaan tambang batu bara milik Grup Indika Energy yakni PT Multi Tambangjaya Utama atau MUTU. Akuisisinya diharapkan rampung kuartal pertama 2024. Demikian halnya dengan BREN, perusahaan energi baru terbarukan ini juga merambah ke bisnis pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan membeli seluruh saham PT UPC Sidrap Bayu Energy.
Berikut catatan rencana aksi korporasi perusahaan Prajogo Pangestu di awal 2024 :
BREN Mengkuisisi PT UPC Sidrap Bayu Energy
Jika melihat rekam jejak, BREN sebelumnya mengumumkan rencana akuisisi 100% PT UPC Sidrap Bayu Energy atau Sidrap pada 2023. Harapannya penuntasan akuisisi ini dilaksanakan pada kuartal pertama 2024 oleh anak usaha perseroan, PT Barito Wind Energy.
Akuisisi ini telah mendapatkan kesepakatan secara prinsip dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd dan ACEN Renewables International Pte. Ltd, pada Jumat 8 Desember 2023.
Terbaru, Barito Wind Energy menuntaskan akuisisi aset sejumlah tiga pembangkit listrik tenaga angin atau PLTB yang merupakan lanjutan perjanjian 15 Desember 2023.
Direktur Barito Renewables Energy Merly mengatakan Barito Wind Energy dan anak perusahaannya ACEN Renewables International yakni ACEN HK telah merampungkan proses transaski untuk aset-aset pembangkit listrik tenaga angin di Sulawesi Selatan, Sukabumi, dan Lombok.
"Penyelesaian dilakukan pada Rabu 3 Januari 2024, ketiga aset ini memiliki potensi pembangkit listrik sebesar 320 Mega Watt," tulis Merly, dalam keterangan resmi perseroan," dikutip Kamis (4/1).
Merly menyampaikan anak usaha BREN merampungkan kepemilikan atas 19.364 lembar saham. Angka ini setara 51% saham PT UPC Sukabumi Bayu Energi dari UPC Renewables Asia IV Ltd. dan UP Sukabumi Ltd.
Dalam catatan perusahaan, Barito Wind Energy merampungkan 10.200 saham, setara 51% dari PT Lombok Timur Bayu Energi dari UPC Renewables Asia VIII Ltd. Serta dari UPC Lombok Ltd yang merupakan penjual.
CUAN Caplok Tambang Batu Bara Indika
Selain BREN, Petrindo Jaya Kreasi memiliki target menyelesaikan akuisisi saham PT Petrosea Tbk (PTRO) serta Grup Indika Energy yakni PT Multi Tambangjaya Utama atau MUTU pada kuartal pertama 2024.
Melansir keterangan resminya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama CUAN Michael sebelumnya mengatakan pada 2024 tidak menutup kemungkinan perusahaan memiliki aksi korporasi sebagai bagian dari implementasi rencana dan pengembangan usaha.
"Tujuan aksi korporasi untuk pengembangan usaha dan penambahan aset-aset penting yang dibutuhkan perseroan," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (20/11).
Menurut catatan, pembelian saham MUTU masih dalam proses pemenuhan persyaratan. Hal ini ada dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat 25 September 2023 yang lalu, seperti permintaan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia.