Kinerja Reksa Dana Kalahkan IHSG, Ada yang Beri Cuan hingga 26%

Unsplash.com
Ilustrasi investasi reksa dana. Imbal hasil reksa dana saham mengalami kenaikan paling kencang sejak awal tahun ini.
Penulis: Syahrizal Sidik
16/1/2024, 16.16 WIB

Investasi reksa dana bisa menjadi pilihan investasi yang menarik. Dalam sepekan terakhir, kinerja reksa dana terbilang moncer, di saat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 1,42% lantaran disebabkan oleh penurunan saham-saham berkapitalisasi pasar besar. 

Dalam risetnya, Infovesta menyebut hampir seluruh indeks reksa mencatatkan imbal hasil positif. Return reksa dana saham menjadi yang terbesar yakni 0,35%. Kemudian disusul oleh reksa dana pendapatan tetap 0,18%, reksa dana campuran 0,13% dan reksa dana pasar uang 0,10%. 

Imbal hasil reksa dana saham paling tinggi hingga pertengahan Januari ini adalah Recapital Equity sebesar 25,86%. Reksa dana ETF, Premier ETF Pefindo I Grade menorehkan imbal hasil 22,15%. Sementara, untuk reksa dana pendapatan tetap, Bahana Prime Income Fund tercatat 9,02%.

Infovesta mencermati, saat ini terdapat katalis positif dari dalam negeri mengenai rilis data cadangan devisa kembali meningkat dan rilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) berlanjut meningkat di level optimis. 

“Sentimen dari global, rilis data inflasi Cina mengalami perbaikan laju deflasi. Dari AS, rilis data inflasi tahunan kembali meningkat dan di atas konsensus pelaku pasar,” tulis Infovesta.

Infovesta memproyeksikan, dalam sepekan ke depan, pada pasar saham, seiring masih berlangsungnya musim kampanye pilpres, investor dapat memilih saham pada sektor perbankan dan sektor konsumer yang tergolong undervalued. 

Sedangkan pada obligasi, saat ini masih menjadi waktu yang tepat untuk mengkoleksi Surat Utang Negara (SUN). Investor dapat mengurangi porsi tenor jangka pendek dan menambah porsi tenor jangka menengah hingga panjang. 

Daftar reksa dana berkinerja terbaik sejak awal tahun ini:

Saham: 

  1. Recapital Equity 25,86%
  2. HPAM Syariah Ekuitas 25,29%
  3. Simas Danamas Saham 23,79%
  4. HPAM Ekuitas Syariah Berkah 18,88%
  5. Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 17,69%

Campuran:

  1. Batavia Providentia Balanced Fund 12,74%
  2. Shinhan Balance Fund 12,11%
  3. MAM Balanced Fund 11,63%
  4. Prospera Value Fund 11,19%
  5. Premier Campuran Fleksibel 10,89%

Pendapatan tetap: 

  1. Bahana Prime Income Fund 9,02%
  2. PNM Dana Surat Berharga Negara 8,94% 
  3. Foster Fixed Income 8,65%
  4. Mega Dana Pendapatan Tetap 8,26%
  5. Principal Bond 7,81%

Pasar Uang:

  1. Capital Market Fund 5,43%
  2. Insight Money 5,41%
  3. Insight Money Syariah 5,13%
  4. Shinhan Money Market Fund 5,08%
  5. BNI-AM Prioritas Agarwood 5,06%

Indeks & ETF: 

  1. Premier ETF Pefindo I Grade 22,15%
  2. Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund Kelas A 22,15%
  3. Premier ETF IDX High Dividend 20 18,96%
  4. Indeks Simas Sri-Kehati 17,31%
  5. Premier ETF SRI-KEHATI 16,78%