BEI Ancam Lagi Depak Trikomsel Oke, 923 Pemegang Saham Kian Was - was

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Karyawati berjalan di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (17/5/2023).
18/1/2024, 07.50 WIB

Awal tahun 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan potensi penghapusan pencatatan saham atau delisting kepada emiten peritel ponsel, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO). Ancaman delisting itu sebelumnya juga pernah disampaikan BEI pada awal tahun lalu. 

Berdasarkan catatan BEI, saham Trikomsel Oke telah dihentikan perdagangannya alais suspensi sejak 5 Oktober 2020.

Pada laporan bulanan registrasi pemegang efek yang berakhir pada 31 Desember 2023 tercatat jumlah pemegang saham perseroan sebanyak 923. Jumlah itu tak berubah dari bulan sebelumnya.

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan II, Vera Florida mengatakan apabila merujuk pada peraturan Bursa No. I-I tentang Penghapusan Pencatatan dan Pencatatan Kembali atau Relisting Saham, bursa dapat menghapus pencatatan. 

Apabila pertama, ketentuan III.3.1.1, perusahaan mengalami kondisi atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan tercatat. 

"Baik secara finansial atau secara hukum, atau terhadap kelangsungan status perusahaan sebagai perusahaan terbuka dan tidak dapat menunjukkan indikasi pemulihan yang memadai," kata Vera dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (17/1). 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila