Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi fluktuatif pada perdagangan Jumat (16/2). Pemilihan umum yang berjalan aman dan kondusif diperkirakan memberikan sentimen positif pada pergerakan saham hari ini.
Phintraco Sekuritas mengatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi gerak IHSG. Salah satunya yaitu hari pencoblosan yang berlangsung relatif aman dan kondusif menjadi sentimen positif bagi IHSG, sehingga diprediksi akan bergerak dalam rentang 7.275-7.330.
Selain itu, data penjualan ritel dalam negeri yang naik menjadi 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Desember 2023 juga menyebabkan sentimen positif. Sebelumnya, data yang sama menunjukkan pertumbuhan 2,1 persen pada November 2023.
Dari pasar global, investor mengantisipasi rilis data Producer Price Index (PPI) yang diperkirakan mencapai 0.7% secara tahunan di Januari 2024, atau turun dari 1% secara tahunan di Desember 2023. Pasar di AS akan terus memantau data-data ekonomi, khususnya inflasi dan tenaga kerja sampai dengan April 2024 nanti.
"Data ekonomi tersebut berpotensi merubah peluang pemangkasan sukubunga acuan the Fed di FOMC Mei 2024," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (16/2)..
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.200, 7.099 dan 7.021. Sedangkan level resistance berada di 7.422, 7.503 dan 7.606.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan target harga terdekat di 3.210. Lalu hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan harga terdekat di 10.150. Serta hold atau trading buy pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di rentang harga 6.100-6.250.
Rekomendasi selanjutnya yakni speculative buy pada saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan rentang harga 5.900-6.100. Ivan turut merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang harga 3.980-4.030.
Sebelumnya, IHSG menguat 1,3% ke level 7.303,28 pada penutupan perdagangan Kamis (15/2/2024).