Saham Indosat Melesat Usai Gaet Nvidia Masuk ke Bisnis AI

Pexels
Indosat Ooredoo Hutchison mengembangkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan dengan menggandeng raksasa perusahaan cip Amerika Serikat, Nvidia.
Penulis: Syahrizal Sidik
29/2/2024, 16.04 WIB

Saham emiten jasa telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) melesat dalam dua hari terakhir setelah perusahaan mengumumkan masuk ke bisnis teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham ISAT hari ini, Kamis (29/2) bergerak naik 1,79% ke level Rp 11.350 per lembar. Nilai kapitalisasi pasarnya terangkat menjadi Rp 91,31 triliun. Saham ISAT pada perdagangan Rabu kemarin (28/2), juga naik 4,93% ke posisi Rp 4,93%. Sejak awal tahun ini, saham Indosat Ooredoo Hutchison menguat 20,80%.

Sebagaimana diketahui, Indosat Ooredoo telah menyepakati nota kesepahaman dengan NVIDIA terkait teknologi artificial Intelligence (AI) pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona. 

Melalui kolaborasi ini, Indosat Ooredoo Hutchison group menempatkan dirinya sebagai pusat ekosistem digital yang komprehensif yang mencakup saluran, konektivitas, pusat data, dan sistem pembayaran, sehingga mendorong evolusi digital. 

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan kolaborasi ini menandai momentum penting. Teknologi AI NVIDIA  nantinya akan diimplementasikan pada pusat data yang dioperasikan oleh BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat Ooredoo Hutchison, Lintasarta, dan BDx Data Centers. 

“Sebagai technology powerhouse, Indosat Ooredoo Hutchison bercita-cita menjadi salah satu penggerak utama dari demokratisasi digitalisasi di Tanah Air. Kolaborasi dengan NVIDIA akan memainkan peranan krusial dalam mencapai visi tersebut,” kata Vikram, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/2).

Ronnie Vasishta, Senior Vice President of Telecom NVIDIA, mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison memperluas peranannya di Indonesia untuk menyediakan infrastruktur AI. 

“Sebagai bagian dari kolaborasi, Indosat Ooredoo Hutchison group melalui Lintasarta akan menjadi mitra cloud NVIDIA, menawarkan layanan AI Cloud yang berskala dan berkinerja tinggi,” kata dia.

Lintasarta akan menghadirkan platform AI full-stack NVIDIA untuk pelaku bisnis di Tanah Air dan memberikan akses ke teknologi GPU termutakhir dari NVIDIA dengan pusat data high-density yang terkoneksi dengan internet publik dengan kecepatan hingga 400 Gbps. 

Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta bakal mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

Selain itu, GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning paling mumpuni yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.