Indeks bursa Wall Street merosot dari rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin (4/3), ketika imbal hasil surat utang atau treasury Amerika naik. Kenaikan ini seiring dengan investor yang menantikan data pekerjaan utama dan pengumuman bank sentral AS The Fed akhir pekan ini.

S&P 500 turun 0,12% menjadi 5.130,95, Nasdaq Composite 0,41% menjadi 16.207,51, dan  Dow Jones Industrial Average 0,25% menjadi 38.989,83.

Ketiga indeks bursa Amerika itu berjuang mendapatkan keuntungan sepanjang perdagangan, tetapi kehilangan momentum di jam-jam terakhir. S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, sedangkan Nasdaq dan Dow mencatatkan penurunan yang lebih besar. 

Hal itu disebabkan oleh investor yang terlihat berhati-hati menjelang kesaksian Kongres dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada 6 -7 Maret. Investor juga mengantisipasi keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa dan laporan data pekerjaan Februari dari Departemen Tenaga Kerja yang akan dirilis Jumat (7/3).

Kepala Strategi Investasi CFRA Research di New York Sam Stovall mengatakan, tidak ada banyak peristiwa signifikan yang terjadi pada Senin, sehingga pasar saham bergerak dalam kisaran yang sempit.

"Pasar sedang menunggu kesaksian Jerome Powell di hadapan Kongres, menanti data ketenagakerjaan pada Jumat, dan merenungkan apakah akan melihat reaksi yang signifikan terhadap kenaikan harga baru-baru ini," kata Stovall dikutip Reuters, Selasa (5/3). 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila