IHSG dan Bursa Asia Ditutup Lesu, Investor Tunggu Pidato Bos The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,40% ke level 7.247,46 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (5/3). Pelemahan ini akibat tekanan dari eksternal maupun internal.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan dari eksternal, bursa regional Asia cenderung melemah, seiring sikap pasar yang berhati-hati yang tampaknya lebih menanti sejumlah pertemuan pada pekan ini. Antara lain, pidato Chairman The Fed, Jerome Powell di depan Kongres Amerika Serikat.
"Tentunya pidato tersebut dinantikan oleh pasar. Di mana pasar memprediksi Powell akan memberikan laporan terhadap perekonomian dan inflasi sehingga ini akan memberikan pandangan menyampaikan kapan waktu yang tepat untuk menurunkan tingkat suku bunga," tulis Phintraco, dalam risetnya, Selasa (5/3).
Sementara dari internal, pasca pemilihan presiden dan legislatif dimana muncul usulan ke DPR untuk dilakukan hak angket terhadap indikasi kecurangan pemilihan presiden. Sehingga ini membuat pelaku pasar cenderung mencermati perkembangan situasi politik dalam negeri.
"Pasar khawatir jika ini digulirkan pentas politik nasioanal semakin panas sehingga akan berdampak pada ketidakpastian baru politik dalam negeri," sebutnya.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 9,61 triliun dengan volume 17,72 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.233.160 kali.
Sebanyak 198 saham menguat, 340 saham terkoreksi, dan 236 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.628,18 triliun.
Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas mengalami penurunan. Adapun Nikkei 225 melemah 0,03%, Hang Seng turun 2,61%. Sementara Shanghai Composite naik 0,28% dan Straits Times menurun 0,28%.
Sektor-sektor mayoritas penggerak IHSG berada di zona merah pada perdagangan hari ini. Sektor properti melemah 1,43%, jika dibandingkan sektor yang lainnya. Adapun saham di sektor properti yang berada di zona merah misalnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) melemah 5,18% atau 4 poin menjadi Rp 69 per saham.
Lalu PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 3,09% atau 40 poin ke posisi Rp 1.255 per saham. Serta PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melemah 2,46% atau 3 poin Rp 119 per saham.
Saham top gainers:
- PT PP Tbk (PTPP)
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Saham top losers:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
- PT MD Pictures Tbk (FILM)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).