Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau berbalik melesat di sesi dua. Padahal pada sesi satu hari ini saham emiten gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut anjlok hingga masuk ke jajaran top loser. Top loser adalah saham dengan penurunan tertinggi.
Adapun GOTO bakal mengumumkan laporan keuangan pada Selasa (19/3) besok. Melansir pengumuman yang diterbitkan GOTO dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perseroan akan mengadakan conference call untuk membahas laporan keuangan kuartal keempat atau sepanjang tahun 2023 pada Selasa (19/3) esok pukul 19.00 WIB dan jam 8 pagi waktu Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan data RTI Bussiness pada penutupan perdagangan sore ini, Senin (18/3) saham GOTO terpantau melesat 4,23% ke level Rp 74 per lembar saham. Volume perdagangannya tercatat 4,41 miliar dengan nilai transaksi Rp 320,98 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 88,90 triliun.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Leonardo Lijuwardi menyebut hal itu karena ada potensi ekspektasi positif investor terkait rilis laporan keuangan GOTO yang akan dirilis. Ia mengindikasikan bahwa nilai pendapatan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA mungkin mengalami penyesuaian yang positif sehingga memberikan indikasi positif bagi pelaku pasar.
Secara teknikal, ia mengatakan GOTO akan kembali menembus ke level Rp 90 per saham.
“Jadi mulai cukup menarik ya untuk kita masuk masuk lagi di GOTO seperti itu,” kata Leonardo saat ditemui Katadata.co.id di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/3).
Selain itu, Leonardo juga menyebut saham-saham teknologi biasanya sangat terkait dengan sentimen di Amerika Serikat, terutama terkait dengan kebijakan suku bunga default. Jika kebijakan default, seperti pemangkasan suku bunga, saham-saham teknologi biasanya sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Ia juga merekomendasikan speculative buy di target harga Rp 77 per saham. Beberapa analis juga memberikan rekomendasi buy untuk saham GOTO, di antaranya PT Ciptadana Sekuritas dengan target price (TP) senilai Rp 79 per saham.
Kemudian Macquarie Rp 74, PT CLSA Sekuritas Indonesia sebesar Rp 105, dan Maybank Investment Banking Group Rp 110 per lembar saham. Di samping itu, Morgan Stanley dan Sucor Sekuritas merekomendasikan untuk hold saham GOTO.