IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.336, Saham Energi Pimpin Kenaikan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
19/3/2024, 16.50 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,47% ke level 7.336 pada penutupan perdagangan Selasa (19/3). Phintraco Sekuritas mengatakan pasar global juga menantikan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan kebijakan Federal Reserve AS dan hasil RDG Bank Indonesia pada Rabu (20/2) waktu setempat. 

Pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga pada level 5.50%. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi sentimen pasar global karena dapat memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter di Amerika Serikat dan dampaknya terhadap pasar keuangan global secara keseluruhan.

"Di sisi domestik, investor masih wait and see terkait rilis data suku bunga Bank Indonesia yang dijadwalkan besok," tuturnya dalam riset resminya, Selasa (19/3). 

Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,56 triliun dengan volume 16,38 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.215.779 kali. Sebanyak 257 saham menguat, 251 saham terkoreksi, dan 262 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.744,65 triliun.

Bursa saham Asia bergerak bervariasi. Adapun Nikkei 225 naik 0,66%, Hang Seng turun 1,24%, dan Shanghai Composite menurun 0,72%. Sementara Straits Times naik 0,20%.

Seiring dengan naiknya IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Sektor energi naik 0,73%, jika dibandingkan sektor yang lainnya. Adapun saham di sektor energi yang berada di zona hijau misalnya, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 3,23% atau 40 poin menjadi Rp 1.280 per saham.

Lalu PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 2,81% atau 80 poin ke posisi Rp 2.930 per saham. Serta PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) naik 2,27% atau 8 poin Rp 302 per saham.

Saham top gainers:

- PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
- PT PP Tbk (PTPP)
- PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Saham top losers:

- PT MD Pictures Tbk (FILM)
- PT Timah Tbk (TINS)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail