Investor Asing Gencar Jual Saham Bank Kakap Pekan Ini, Borong TPIA

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.
6/4/2024, 08.02 WIB

Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1 sampai dengan 5 April 2024 mayoritas ditutup pada zona positif. Kapitalisasi pasar Bursa sepanjang minggu ini naik 1,67% menjadi Rp 11,88 triliun, dari Rp 11,69 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 3,76 triliun pada Jumat (6/4). Selain itu, investor asing juga telah mencatatkan nilai beli bersih Rp 16,63 triliun sepanjang 2024. 

Sepanjang pekan ini, investor asing tercatat paling banyak memborong saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia itu menduduki posisi pertama yang sahamnya laris diborong dengan akumulasi nilai pembelian Rp 409,4 miliar sepanjang 1–5 April 2024.

Selain itu, investor asing juga membeli PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang berada di peringkat kedua, dengan nilai beli Rp 342,5 miliar. Lalu posisi ketiga terdapat PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 175,3 miliar dan terakhir PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga laris dibeli asing dengan nilai Rp 116 miliar.

 Di sisi lain, saham perbankan pelat merah justru ramai dijual asing. Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ramai dilego asing dengan akumulasi nilai penjualan Rp 1,9 triliun. Kemudian PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 1,6 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 868,6 miliar.

Investor juga menjual saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, yakni PT Bank Central Asia Tbk dengan akumulasi nilai Rp 1,3 triliun.

 Pjs Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,03%, ditutup berada pada posisi 7.286 dari 7.288 pada penutupan pekan lalu. 

Sementara rata-rata nilai transaksi harian saham naik sebesar 10,11%, menjadi Rp 12,41 triliun dari Rp 11,27 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian rata-rata volume transaksi harian saham juga terapresiasi sebesar 6,16% selama sepekan, menjadi 15,75 miliar lembar saham dari 14,83 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

“Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi selama sepekan mengalami perubahan, yaitu sebesar 1,28% menjadi 1,006 ribu kali transaksi dari 1,020 ribu kali transaksi pada pekan lalu,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (6/4). 

Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:

  1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
  2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
  7. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
  8. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  9. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
  5. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
  6. PT Astra International Tbk (ASII)
  7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
  9. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
  10. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
 
Reporter: Nur Hana Putri Nabila