IHSG Diprediksi Menguat, Analis Jagokan Saham ADMR hingga ANTM

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja membersihkan lantai dengan latar belakang layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
17/4/2024, 06.56 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat di kisaran 7.200 sampai dengan 7.240 pada perdagangan Rabu (17/4). Sejumlah sentimen akan menopang kinerja perdagangan saham di tanah air.

Phintraco Sekuritas memprediksi, IHSG akan mendapat sentimen positif dari realisasi pertumbuhan ekonomi Cina sebesar 5,3% secara tahunan. Angka ini lebih baik dari perkiraan 5% secara tahunan pada kuartal pertama 2024.

Selain itu, China Fixed Asset Investment juga berada di atas ekspektasi. Data-data tersebut mengindikasikan aktivitas ekonomi Cina yang lebih baik di kuartal satu 2024 dari kuartal empat 2023.

"Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bertahan di atas 123 di Maret 2024. Akan tetapi, pasar masih menantikan data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) di Maret 202," tulis Phintraco Sekuritas pada Rabu (17/4).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Lalu ada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Rekomendasi Sejumlah Saham Untuk Investor

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sedangkan level resistance berada di 7.310 sampai 7.313, 7.400 dan 7.454.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh level support, harga saham umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1.750-1.800. Lalu hold atau trading buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.769-1.810. Serta hold atau trading buy saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 4.200-4.300.

Selanjutnya hold atau take profit pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di 1.705 sebagi target harga terdekat. Lalu trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.990-3.050.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail