IHSG Ditutup Turun ke Level 7.131 Kena Imbas Pelemahan Rupiah

ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
17/4/2024, 17.10 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,47% ke level 7.130 pada penutupan perdagangan, Rabu (17/4). 

Phintraco Sekuritas menilai, laju IHSG masih ditopang oleh kenaikan penjualan ritel domestik naik tajam 6.4% di Februari 2024, utamanya ditopang sentimen Pemilu. Di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret juga cukup kuat di level 123.8, atau berada dalam zona optimis, di atas 100. Kedua data tersebut mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih dapat diandalkan dalam menopang laju pertumbuhan ekonomi.

“Akan tetapi, kondisi IHSG masih dibayangi oleh berlanjutnya pelemahan nilai tukar Rupiah ke Rp 16.215/USD di Rabu sore (17/4),” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (17/4). Pelemahan kurs hari ini,  lebih rendah dibanding pelemahan Selasa yang mencapai 2%.

Pada perdagangan hari ini, nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 12,3 triliun dengan volume 20,33 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.490.853 kali.

Sebanyak 208 saham menguat, 362 saham terkoreksi, dan 215 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.792,5 triliun.

Bursa saham Asia mayoritas berada di zona hijau, berseberangan dengan pelemahan IHSG. Shanghai Composite naik 2,14%. Sementara Hang Seng naik 0,02% dan Straits Times melemah 0,32%. Di sisi lain, Nikkei 225 melemah 1,32%. 

Berkebalikan dengan pelemahan IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona merah. Sektor industri dasar melemah 2,48%.

Adapun saham di sektor yang berada di zona merah misalnya, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) turun 10% atau 2 poin menjadi Rp  18 per saham. Lalu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) anjlok 5,19% ke posisi Rp 6.850 per saham. Serta PT Timah Tbk (UNVR) melemah 3,03% atau 30 poin Rp 960 per saham.

Saham top gainers:

  • PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
  • PT Petrosea Tbk (PTRO)
  • PT MD Pictures Tbk (FILM)
  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
  • PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Saham top losers:

  • PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL)
  • PT Indika Energy Tbk (INDY).
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail