IHSG Dibayangi Sentimen The Fed, Analis Jagokan INDF hingga INCO
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi konsolidasi pada perdagangan Rabu (15/5). Sentimen domestik dan luar negeri akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, respon pasar terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang cenderung netral cukup menarik. Jajak pendapat oleh CME FedWath Tools memperoleh hasil peluang pemangkasan suku bunga acuan di September 2024 kembali meningkat ke 51%.
CME FedWatch Tool merupakan sumber online dari CME Group yang memberikan investor, analis, dan ekonom ukuran ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter masa depan dari Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve.
Sentimen Domestik Positif
Di sisi lain, sentimen domestik relatif solid. Data ekonomi terbaru menunjukkan penjualan ritel domestik tumbuh 9,3% secara tahunan atau year on year (yoy) di Maret 2024, dari 6,4% yoy di Februari 2024. Sebelumnya, Indeks Keyakinan Konsumen naik ke 127,7 di April 2024.
"Kedua data ini mengindikasikan bahwa konsumsi domestik masih relatif solid dan bisa diandalkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5% yoy," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset, Rabu (15/5)
Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Tbk (ICBP) dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Sementara itu, MNC Sekuritas memprediksikan IHSG masih berpeluang untung menguji area 7.289.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan harga terdekat di 855. Lalu buy on weakness pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan harga terdekatnya 6.200.
Rekomendasi selanjutnya yakni speculative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan harga terdekat 4.490. Serta buy on weakness pada saham PT Medco Energi Tbk (MEDC) dengan harga terdekat di 1.345.
Sebelumnya, IHSG turun 15,49 poin atau 0,22% ke level 7.083,76 pada penutupan perdagangan Selasa (14/5). Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, turunnya indeks hari ini salah satunya dipicu konflik Timur Tengah yang kian memanas, di mana tentara Israel terus menyerang Jalur Gaza, Palestina.