IHSG Diramal Turun, Analis Rekomendasikan Saham MEDC dan TLKM

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (21/5).
Penulis: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Hari Widowati
21/5/2024, 06.45 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (21/5). Para pelaku pasar masih menunggu kabar dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Bank Sentral AS yang akan berlangsung pada Kamis mendatang.

Para pejabat The Fed diperkirakan akan memberikan pernyataannya pada hari ini, termasuk Raphael Bostic, Presiden dan CEO Federal Reserve Atlanta. Pada Kamis (16/5) lalu, Bostic menyatakan bahwa data inflasi yang dirilis pekan lalu menunjukkan penurunan lebih dari yang diharapkan. Ia memperkirakan tren ini akan terus berlanjut.

“Pernyataan Bostic membuka potensi penurunan suku bunga acuan The Fed menjelang akhir tahun,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (21/5).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Elnusa Tbk (ELSA) untuk perdagangan hari ini.

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan turun dan akan mengisi celah di kisaran 7.192-7.203 poin. Hal ini terjadi karena IHSG sudah turun di bawah level 7.245, yang sebelumnya merupakan titik support kecil yang dibentuk oleh level terendah pada 17 Mei.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan. 

Ivan menyebut level support IHSG berada di 7.245, 7.161, 7.071 dan 7000, sementara level resistance IHSG di 7.391, 7.454, dan 7.503.

Selain itu, berdasarkan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), pasar saham menunjukkan adanya momentum kenaikan atau bullish. 

Bina Artha Sekuritas merekomendasikan buy on weakness saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di rentang Rp 790–Rp 820. Untuk saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), ia merekomendasikan trading buy di kisaran Rp 1.370–Rp 1.430.

Selanjutnya, Binaartha merekomendasikan speculative buy pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di rentang harga Rp 3.910–Rp 3.960 dengan target harga terdekat Rp 4.490. Ia juga merekomendasikan hold saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dengan harga terdekat di Rp 9.075.

Untuk saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), investor bisa melakukan accumulative buy di rentang harga Rp 2.900–Rp 2.940.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila