Bank Amar Setop Kerja Sama dengan Pinjol Investree

amarbank.id/instagram
Bank Amar
29/5/2024, 18.55 WIB

PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menyatakan sudah tidak bekerja sama dengan perusahaan pinjaman online atau pinjol Investree untuk kredit channeling.

Kredit channeling adalah produk kredit bagi debitur yang disalurkan melalui partner lembaga keuangan lain. Senior Vice President Finance Amar Bank David Wirawan mengatakan jika Bank Amar tidak memperpanjang kerja samanya dengan pinjol bermasalah tersebut.

Namun demikian, dia menyebut induk perusahaan Investree Indonesia yaitu Investree Singapore Pte Ltd masih menjadi pemegang saham minoritas. Menurut data komposisi pemegang saham, Investree Singapore Pte. Ltd mengantongi 2,24 miliar saham atau setara kepemilikan 12,22%.

"Kerja sama Bank Amar dan Investree (Indonesia) sudah berhenti dan tidak diperpanjang. Tapi induknua masih jadi pemegang saham minoritas," kata David kepada wartawan, Rabu (29/5).

Putusnya kerja sama ini seiring adanya masalah yang menimpa Investree Indonesia. Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi dan memantau PT Investree Radhika Jaya (Investree) terkait kasus pengembalian dana pemberi pinjaman atau lender yang tak kunjung diberikan selama setahun terakhir. OJK menduga Investree melanggar ketentuan dalam operasional dan perlindungan konsumen.

"OJK saat ini sedang melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan secara langsung terhadap Investree,” kata Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, dari siaran pers dikutip Senin (19/2).

Aman mengatakan OJK akan menindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai ketentuan dalam hal dugaan pelanggaran tersebut terbukti. Termasuk akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum (APH) untuk mendukung proses penindakan lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab atas pelanggaran dimaksud.

“OJK meminta Investree untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tata kelola yang baik, dan mengimbau masyarakat bijak dalam menyikapi atensi terhadap Investree tersebut,” katanya

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail