Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19% ke level 6.974 pada perdagangan Kamis (6/6).
Phintraco Sekuritas mengatakan, penguatan saham-saham bank tersebut sejalan dengan penguatan nilai tukar Rupiah ke Rp 16.255 per dolar Amerika Serikat pada hari ini.
"Pemicunya adalah antisipasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral Eropa sebesar 25 basis poin dan perubahan pandangan terhadap arah kebijakan the Fed," tulis Phintraco Sekuritas, dalam risetnya Kamis (6/6).
Pada perdagangan hari ini, nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai Rp 8,21 triliun dengan volume 15,17 miliar saham dan frekuensi sebanyak 816.303 kali.
Sebanyak 290 saham menguat, 265 saham terkoreksi, dan 230 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.701,6 triliun.
Seiring dengan terperosoknya IHSG, bursa Asia mayoritas mengalami pelemahan. Nikkei 225 turun 0,89%, Hang Seng terkoreksi 0,10%. Shanghai Composite melemah 0,83%, dan Straits Times turun 0,27%.
Saham top gainers:
- PT VKTR Teknologi Mobilitis Tbk (VKTR)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
- PT Avia Avian Tbk (AVIA)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Saham top losers:
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)
- PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
- PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM).