Penawaran Umum Pasar Modal Capai Rp 86,9 Triliun hingga Mei

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
10/6/2024, 18.24 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan nilai penawaran umum di pasar modal hingga Mei 2024 mencapai Rp 86,92 triliun dengan penambahan 18 emiten baru.

"Di sisi penggalangan dana pada securities crowdfunding hingga Mei 2024 terdapat 17 penyelenggara yang telah mendapat izin dari OJK," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Inarno Djajadi dalam konferensi pers virtual Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Senin (10/6).

Adapun dari 17 penyelenggara tersebut, OJK mengatakan terdapat 546 penerbit, 174 ribu pemodal dengan total dana yang dihimpun Rp 1,13 triliun. 

Dari sisi pipeline OJK, masih terdapat 85 penawaran umum dengan target indikatif mencapai Rp 28,68 triliun. 

OJK mencatat adanya penurunan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 4,15% year to date (ytd) ke level 6.970,74 atau melemah 3,64% secara bulanan. 

Sementara nilai kapitalisasi pasar IHSG mencapai Rp 11.875 triliun atau naik 1,29% year to date dengan pembelian bersih mencapai Rp 6,25 triliun secara year to date. 

Di sisi lain, dalam industri pengelolaan investasi, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) pengelolaan investasi pada Mei 2024 tercatat sebesar Rp 822,48 triliun. Nilai ini turun 0,27% year to date. 

Sebelumnya, Inarno menyampaikan jika tekanan di pasar saham global turut berdampak pada kinerja pasar saham domestik di April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,53% sejak awal tahun ke level 7.234,2. Sedangkan, secara bulanan melemah 0,75%. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail