Wall Street Menguat, Investor Nantikan Kepastian Suku Bunga

Antara
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
11/6/2024, 06.58 WIB

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Senin (10/6), dengan S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat rekor penutupan baru. Peningkatan indeks Wall Street ini didorong oleh Nvidia yang mengangkat saham-saham teknologi, sementara para investor menantikan keputusan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve.

 Indeks pasar yang lebih luas naik 0,26% dan ditutup pada 5.360,79. Begitu pula dengan Nasdaq Composite meningkat 0,35% dan berakhir di 17.192,53. Kemudian Dow Jones Industrial Average naik 69,05 poin, atau 0,18%, dan ditutup pada level 38.868,04.

 Sejalan dengan hal itu, Nvidia meningkat sekitar 0,8% karena kebijakan pembagian saham 10-untuk-1 mulai berlaku. Meta Platforms melonjak hampir 2% hingga mendorong sektor teknologi S&P 500 naik sekitar 0,3%.

Keputusan suku bunga terbaru The Fed dan indeks harga konsumen Mei yang dijadwalkan akan diumumkan Rabu (12/6) akan menjadi ujian penting bagi pasar. Hal ini terutama setelah data ketenagakerjaan AS yang dirilis pekan menunjukkan bahwa bank sentral mungkin akan menunda penurunan suku bunga.

Para investor akan menganalisis proyeksi terbaru dari bank sentral mengenai waktu dan frekuensi penurunan suku bunga. Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan hanya satu penurunan suku bunga tahun ini, yaitu pada November.

 Namun, Kepala Strategi Investasi di CFRA, Sam Stovall, mengatakan inflasi masih tetap tinggi sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Tak hanya itu, kekhawatiran terbesar investor adalah The Fed belum mengambil langkah yang cukup signifikan dalam waktu yang cukup lama.

Menurutnya, hal ini kemungkinan akan membuat pasar tetap berada dalam kisaran yang terbatas.

 “Dan mungkin akan membuat pasar tidak bergerak lebih jauh dalam waktu dekat,” kata Stovall dikutip CNBC, Selasa (11/6). 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila