PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaksanakan Rapat Umum Perdana Saham Tahunan atau RUPST untuk membahas sejumlah agenda salah satunya membahas pengunduran diri Andre Soelistyo dari komisaris. Seiring dengan agenda RUPST, saham GOTO malah anjlok 3,57% di level Rp 54 per saham sampai dengan pukul 09,30 WIB,
Saham GOTO dibuka melemah pada level Rp 55 per saham. Level saham tersebut bahkan mencapai titik terendah di Rp 53 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 703,13 juta dengan nilai transaksi Rp 38,25 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 3.875 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 64,88 triliun.
Melansir situs keterbukaan informasi BEI, emiten teknologi ini membahas tujuh agenda dalam RUPST, serta 10 agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB.
Dalam RUPST, GOTO meminta persetujuan laporan keuangan sepanjang 2023. Perusahaan juga meminta persetujuan penetapan gaji dan tunjangan direksi dan honorarium komisaris, serta persetujuan atas penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik.
GOTO juga akan meminta persetujuan perubahan anggaran dasar perusahaan. Perusahaan meminta restu private placement sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor dan ditempatkan. Namun demikian, GOTO menunda agenda ini dalam pengumuman resminya pada 7 Juni 2024.
Dalam agenda RUPSLB, emiten teknologi ini meminta persetujuan untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya US$ 200 juta, atau Rp 3,2 triliun.
GOTO juga akan merombak jajaran komisaris dan direksinya. Informasi yang dikutip dari pengumuman resmi, GOTO mengangkat kembali Dirk Van den Berghe sebagai komisaris independent, Garibaldi Thohir sebagai komisaris, dan pengangkatan kembali Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris.
Perusahaan juga membahas pengunduran diri Andre Soelistyo sebagai komisaris. GOTO juga mengangkat kembali John A. Prasetio sebagai komisaris independen, Jacky Lo sebagai direktur, Hans Patuwo sebagai direktur, dan persetujuan pengangkatan kembali Catherine Hindra Sutjahyo seabagai Direktur GOTO.
Di sisi lain, William Tanuwijaya, Robert Holmes Swan, dan Melissa Siska Juminto telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai komisaris dan direksi GOTO. Terakhir, meminta restu Sugito Walujo atau Patrick Walujo menjadi pemegang saham seri B atau pemegang saham dengan multiple voting shares.