Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Bulanan (RUPSLB) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GOTO pada Selasa ini (11/6) secara sah menyetujui seluruh agendanya. Norges Bank Investment Management sebagai salah satu pemegang saham institusional GOTO turut andil memberi persetujuan dalam keputusan itu.
Salah satunya mengenai persetujuan mundurnya Andre Soelistyo, pendiri Gojek sejak awal dari jabatan Komisaris perusahaan. Sedangkan, pendiri perusahaan lainnya, William Tanuwijaya, yang sebelumnya merupakan komisaris GOTO dan Melissa Siska Juminto sebagai direktur perusahaan, habis masa jabatannya hingga RUPS berakhir.
Norges Bank Investment Management merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau pengelola dana pemerintah milik Norwegia yang juga merupakan salah satu SWF terbesar di dunia.
Melansir pengumuman Stockbit, Norges Bank Investment Management menyetujui 7 mata acara RUPST dan 10 mata acara RUPSLB GOTO. Norges Bank mengantongi 2,6 miliar saham, setara 0,22 persen kepemilikan sejak 2022.
Norges Bank Investment Management atau disingkat NBIM mengelola aset senilai lebih dari 17.000 miliar kroner, atau sekitar US$ 1.590 miliar. Dana tersebut diinvestasikan di pasar ekuitas internasional dan pendapatan tetap serta di bidang real estat dan infrastruktur energi terbarukan.
Melansir situs resminya tujuan dari dana ini yakni untuk memastikan pengelolaan pendapatan yang bertanggung jawab dan berjangka panjang dari sumber daya minyak dan gas Norwegia sehingga kekayaan ini bermanfaat bagi generasi Norwegia saat ini dan masa depan.
"Tujuan kami sebagai pengelola dana adalah untuk menghasilkan pengembalian dana setinggi mungkin. Kami bertujuan untuk mencapai hal ini dengan cara yang aman, efisien, bertanggung jawab dan transparan, dan sesuai pedoman pemerintah," tulis manajemen dalam situsnya, dikutip Selasa (11/6).
Membahas soal agenda RUPST dan RUPLB, GOTO meminta persetujuan laporan keuangan sepanjang 2023. Perusahaan juga meminta persetujuan penetapan gaji dan tunjangan direksi dan honorarium komisaris, serta persetujuan atas penunjukan akuntan publik dan kantor akuntan publik.
Dalam agenda RUPSLB, emiten teknologi ini meminta persetujuan untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback sebanyak-banyaknya US$ 200 juta, atau Rp 3,2 triliun. GOTO juga merombak jajaran komisaris dan direksinya.
Informasi yang dikutip dari pengumuman resmi, GOTO mengangkat kembali Dirk Van den Berghe sebagai komisaris independent, Garibaldi Thohir sebagai komisaris, dan pengangkatan kembali Wishnutama Kusubandio sebagai Komisaris.