Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,42% ke level 6.734 pada perdagangan Jumat (14/6). Pelaku pasar khawatir perang dagang antara Cina dan Uni Eropa semakin memanas dan berdampak ke pasar saham Indonesia.
Tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan pelaku pasar khawatir kenaikan tarif bea masuk produk-produk asal Cina yang diterapkan oleh Uni Eropa akan memicu pembalasan dari negara Xi Jinping itu. Pemerintah Cina naik pitam menanggapi tarif baru Uni Eropa yang antara lain dikenakan pada kendaraan listrik (EV) yang diimpor dari Tiongkok.
Belgia, salah satu anggota Uni Eropa, menilai Tiongkok telah berlebihan memberikan subsidi pada industri kendaraan listrik (EV). Hal ini menyebabkan produk-produk kendaraan listrik Cina bisa membanjiri pasar luar negeri dengan harga murah.
Di sisi lain, Tiongkok mengancam akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kepentingannya. Hal ini merupakan respons Cina setelah setelah Komisi Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan bea tambahan hingga 38,1% pada impor mobil listrik asal Cina mulai Juli mendatang.
Kabar lain yang menjadi perhatian pelaku pasar adalah keputusan Bank of Japan (BOJ) yang mempertahankan tingkat suku bunganya pada kisaran 0% - 0,1%. “Ini merupakan upaya BOJ menuju normalisasi kebijakan moneter,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Jumat (14/6).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,97 triliun. Angka ini di bawah rata-rata nilai transaksi harian selama Januari-Mei yang mencapai Rp 12,11 triliun.
Volume transaksi saham mencapai 21,79 miliar saham dan frekuensi sebanyak 888.137 kali. Sebanyak 140 saham menguat, 451 saham terkoreksi, dan 180 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.516,66 triliun.
Sementara itu, indeks bursa Asia bergerak bervariasi. Nikkei 225 naik 0,24%, Hang Seng turun 0,94%, Shanghai Composite naik 0,12%, dan Straits Times turun 0,81%.
Saham top gainers:
- PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) naik 8,7% ke Rp 25
- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik 8,33% menjadi Rp 39
- PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) naik 5% menjadi Rp 21
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 4,58% menjadi Rp 3.200
- PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) naik 2,33% menjadi Rp 12.100
Saham top losers:
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 7,95% ke Rp 810
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 6,01% ke Rp 3.440
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) turun 5,59% ke Rp 1.350
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 5,47% ke Rp 380
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 5,36% ke Rp 1.060