Wall Street Bergerak Fluktuatif, S&P 500 Turun Usai Capai Level 5.500

Pixabay/Rabbimichoel
Ilustrasi New York Stock Exchange
21/6/2024, 06.11 WIB

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (20/6). Karena kinerja S&P 500 turun melewati level 5.500 untuk pertama kalinya setelah kenaikan tinggi saham Nvidia.

S&P 500 turun 0,25% dan ditutup pada 5.473,17 setelah sebelumnya mencapai level tertinggi baru dengan kenaikan 0,34% di awal sesi. Nasdaq Composite juga terkoreksi 0,79%, berakhir di 17.721,59. Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average naik 299,90 poin, atau 0,77% dan ditutup pada 39.134,76.

Kepala perdagangan GenTrust, Nathan Kotler, mengatakan bahwa secara musiman, ini adalah periode volume yang rendah untuk pasar. Sehingga, tidak banyak hal yang menggerakkan pasar setiap hari dan memperlihatkan tanda bahwa pasar mulai sedikit berlebihan.

“Namun ada banyak momentum yang luar biasa yang terus berlanjut pada Minggu ini," kata Kotler dikutip CNBC, Jumat (21/6).

Tercatat saham Nvidia turun 3,5% setelah menguat pada awal sesi. Produsen chip ini sempat menggeser posisi Microsoft sebagai perusahaan publik dengan nilai tertinggi pada Selasa (18/6).

Padahal, saham Nvidia telah naik lebih dari 160% pada tahun ini karena booming AI yang terus mendorong ekuitas meskipun belanja konsumen menunjukkan perlambatan.

Sementara saham restoran Darden naik tipis 1,5% setelah melampaui ekspektasi peningkatan pendapatan. Saham Gilead Sciences juga melonjak 8,5% dan mencatatkan hari terbaiknya sejak 2022 setelah uji coba tahap akhir yang positif terkait suntikan pencegahan HIV.

Tak hanya itu, kegembiraan tentang AI terus mendorong pasar naik dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun beberapa orang di Wall Street khawatir bahwa pasar terlalu bergantung pada perusahaan teknologi besar dan ini bisa menjadi masalah.

Sementara itu, data ekonomi terbaru menunjukkan tanda-tanda pelemahan ekonomi. Data tersebut mencakup klaim pengangguran mingguan yang lebih tinggi dari perkiraan, angka pembangunan rumah baru dan izin yang rendah, serta proyeksi Indeks Manufaktur Fed Philadelphia yang berada di bawah estimasi.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila