8 Perusahaan Aset Jumbo Bersiap IPO di BEI, 24 Mau Rights Issue

Fauza Syahputra|Katadata
Pekerja berada di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Penulis: Syahrizal Sidik
23/6/2024, 16.47 WIB

Sebanyak delapan perusahaan dengan kategori aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar berada dalam pipeline pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Jumat (21/6).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan selain 8 perusahaan beraset besar, ada 6 perusahaan yang masuk dalam kategori aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar. Kemudian, 21 perusahaan di antaranya masuk kategori aset skala menengah yang berkisar antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar. 

“Sampai dengan 21 Juni 2024 telah tercatat 25 perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan dana dihimpun Rp 3,95 triliun,” ucap Nyoman, kepada pewarta dikutip Minggu (23/6). 

Hingga saat ini, terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Rinciannya sebagai berikut: 

  • 2 Perusahaan dari sektor barang baku
  • 3 Perusahaan dari sektor barang konsumen non primer
  • 11 Perusahaan dari sektor barang konsumen primer 
  • 2 Perusahaan dari sektor energi
  • 1 Perusahaan dari sektor financials;
  • 3 Perusahaan dari sektor kesehatan
  • 4 Perusahaan dari sektor industri
  • 1 Perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 2 Perusahaan dari sektor properti & real estate; 
  • 4 Perusahaan dari sektor teknologi
  •  2 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

Penerbitan Obligasi dan Rights Issue 

Selain pencatatan saham, hingga saat ini terdapat 46 emisi  dari 34 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan klasifikasi sektor sebagai berikut :

  • 3 Perusahaan dari sektor barang baku
  • 3 Perusahaan dari sektor barang konsumen non primer
  • 2 Perusahaan dari sektor barang konsumen primer 
  • 1 Perusahaan dari sektor energi
  • 16 Perusahaan dari sektor finansial
  • 0 Perusahaan dari sektor kesehatan 
  • 2 Perusahaan dari sektor industri;
  • 6 Perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 0 Perusahaan dari sektor properti & real estate 
  • 1 Perusahaan dari sektor technology;
  • 0 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

BEI juga mencatat, pada penerbitan saham baru melalui rights issue, masih terdapat 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI dengan rincian sektor sebagai berikut :

  • 1 Perusahaan dari sektor barang baku
  • 8 Perusahaan dari sektor barang konsumen non primer
  • 4 Perusahaan dari sektor barang konsumen primer 
  • 4 Perusahaan dari sektor energi
  • 5 Perusahaan dari sektor finansial
  • 0 Perusahaan dari sektor kesehatan
  • 0 Perusahaan dari sektor industri
  • 1 Perusahaan dari sektor infrastruktur
  • 0 Perusahaan dari sektor properti & real estate; 
  • 0 Perusahaan dari sektor technology;
  • 1 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.