Ada Pengalihan Saham GOTO di Pasar Negosiasi, Nilainya Rp 6 Triliun

Instagram/@gojekindonesia
Perusahaan teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), mencatatkan transaksi tutup sendiri atau crossing saham sebesar Rp 6,06 triliun di pasar negosiasi hari ini, Kamis (27/6).
27/6/2024, 17.29 WIB

Perusahaan teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), mencatatkan transaksi tutup sendiri atau crossing saham sebesar Rp 6,06 triliun di pasar negosiasi hari ini, Kamis (27/6).   

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id melalui aplikasi online trading, transaksi tutup sendiri pada saham GOTO dengan volume 141,3 juta lot itu terjadi pada harga Rp 430,2 per saham. Pasalnya, transaksi tersebut jauh di atas harga pasar reguler GOTO saat ini yang berada di level Rp 50 per saham. Transaksi tutup sendiri saham GOTO dilakukan oleh broker PT Indopremier Sekuritas.  

Pada penutupan perdagangan Kamis (27/6), saham GOTO di pasar reguler ditransaksikan dengan nilai Rp 43,35 miliar. Saham emiten teknologi terbesar ini diperdagangkan dengan volume 866,92 juta saham dengan frekuensi 8.489 kali. Hingga saat ini, GOTO memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 60,07 triliun.  

CEO GOTO Borong Saham

Perlu diketahui, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah turun hingga menyentuh Rp 50 per lembar saham pada 19 Juni lalu. Saham GOTO turun 3,85% ke level Rp 50 yang merupakan level terendah sepanjang masa.

Namun, hingga berita ini ditulis, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk belum buka suara terkait transaksi jumbo tersebut. Sebelumnya, Direktur Utama GOTO Patrick Sugito Walujo memborong 98,5 juta saham seri A. Jumlah ini setara dengan 0,01% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. 

Melansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Patrick Walujo membeli 98,5 juta saham dengan harga pembelian antara Rp 50 hingga Rp 51 per saham. Jika pembelian Bos GOTO itu diakumulasikan di harga Rp 51 per saham, maka nilai transaksi pembelian saham tersebut mencapai Rp 5,02 miliar. Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi. 

"Transaksi dilaksanakan melalui pasar reguler di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2024," kata Patrick, Senin (24/6). Pasca transaksi ini, kepemilikan Patrick di saham GOTO mencapai 365,75 juta saham seri A, naik 38,86% dibandingkan posisi sebelumnya sebanyak 267,25 saham seri A dengan status kepemilikan langsung.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila