Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37% ke level 7.327 pada perdagangan Jumat (12/7). Pilarmas Sekuritas Indonesia menyebut sejumlah data ekonomi global mewarnai sikap pelaku pasar menjelang akhir pekan ini.
Pertama, rilis data inflasi Amerika Serikat bulan Juni yang menunjukkan penurunan. Secara bulanan, inflasi AS turun dari sebelumnya 0% menjadi -0,1% dan secara tahunan turun dari sebelumnya 3,3% menjadi 3%.
Kedua, pelaku pasar memantau perkembangan volatilitas mata uang yen Jepang yang menguat tajam terhadap dolar AS sebesar 2,6% pada perdagangan Kamis (11/7) kemarin. Hal ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak akhir tahun 2022.
Pasar menilai penguatan yen tersebut disebabkan oleh intervensi Bank Sentral Jepang (BoJ) ke pasar uang. Namun, pelaku pasar melihat menguatnya yen Jepang belum sejalan dengan fundamentalnya.
Dari dalam negeri, pemerintah terus berupaya untuk memberikan perpanjangan relaksasi restrukturisasi kredit Covid-19 hingga 2025. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak menyetujui rencana ini. Meski demikian, pemerintah sedang meninjau peraturan untuk memberikan relaksasi restrukturisasi kredit ini hanya untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya di segmen mikro.
"Hal ini sebagai upaya untuk meringankan beban usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dinilai masih membutuhkan relaksasi kredit," kata tim analis Pilarmas dalam risetnya, Jumat (12/7)
Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 12 triliun dengan volume 15,6 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.016.255 kali.
Sebanyak 329 saham menguat, 230 saham terkoreksi, dan 239 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.511,82 triliun.
Mayoritas indeks utama bursa Asia juga bergerak menguat. Hang Seng menguat 2,59%, Shanghai Composite naik 0,03%, dan Straits Times naik 0,65%. Sementara itu, Nikkei 225 turun 2,45%.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) turun 7,27% menjadi Rp 51
- PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) turun 4,17% menjadi Rp 230
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 3,79% menjadi Rp 8.250
-PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 3,36% menjadi Rp 720
-PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 2,87% menjadi Rp 8.450
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 15,69% menjadi Rp 236
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) naik 10,67% menjadi Rp 83
- PT PP Tbk (PTPP) naik 7,22% menjadi Rp 416
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 5,65% menjadi Rp 262
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tdk (PANI) naik 5,19% menjadi Rp 5.575