IHSG dan Bursa Asia Kompak Melemah, Saham BBYB dan GJTL Turun Dalam
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,36% ke level 7.289 pada penutupan perdagangan Jumat (19/7). Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bursa regional Asia bergerak melemah menjelang akhir pekan ini mengikuti tren pelemahan di bursa global.
Sentimen negatif datang dari Amerika Serikat (AS) yang tengah mempertimbangkan pembatasan yang lebih ketat pada ekspor cip ke Cina. Di Jepang, inflasi inti meningkat dari sebelumnya 2,5% menjadi 2,6% pada bulan Juni.
''Ini menjadi pertanda yang baik bagi Bank of Japan (BoJ) untuk dapat menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan suku bunga yang akan berlangsung pada tanggal 30 Juli - 31 Juli 2024,'' kata Pilarmas Investindo, Kamis (18/7).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham mencapai Rp 9,18 triliun dengan volume 14,42 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.011.131 kali.
Sebanyak 225 saham menguat 320 saham terkoreksi, dan 247 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.392,21 triliun.
Sepuluh dari sebelas sektor saham yang ada di BEI melemah. Indeks saham sektor industri dasar melemah paling dalam 1,37%. Sementara itu, indeks saham sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menghijau sebesar 0,72%.
Bursa Asia begerak melemah seirama dengan IHSG. Nikkei turun 0,16%, Hang Seng turun 2,03%, Shanghai Composite meningkat 0,17%, dan Straits Times turun 0,68%.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 4,55% menjadi Rp 252
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 4,24% menjadi Rp 226
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turun 3,45% menjadi Rp 56
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 3,42% menjadi Rp 1.130
- PT Merdeka Copper Gold Tdk (MDKA) turun 3,31% menjadi Rp 2.340
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) naik 4,63% menjadi Rp 8.475
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 4,39% menjadi Rp 5.350
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik 3,53% menjadi Rp 1.615
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 3,3% menjadi Rp 1.410
- PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 2,78% menjadi Rp 111